Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Jembatan Cipamingkis Ambruk, Akses Warga di Cibarusah Terputus

×

Jembatan Cipamingkis Ambruk, Akses Warga di Cibarusah Terputus

Sebarkan artikel ini

Jembatan Cipamingkis yang berada di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, kini tidak dapat dilalui oleh warga maupun kendaraan akibat longsor yang terjadi sejak Selasa (8/7/2025) sore.

Longsor disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kapolsek Cibarusah, AKP Widi Muldiyanto, membenarkan bahwa jembatan mengalami kerusakan parah sehingga harus ditutup total demi keselamatan masyarakat.

“Betul, untuk keselamatan masyarakat karena sudah terjadi longsor lagi,” ujar AKP Widi kepada wartawan dikutip pada Rabu, 09 juli 2025.

Menurut penjelasan AKP Widi, longsor mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Kerusakan menyebabkan kontur tanah di bawah jembatan mengalami pergeseran dan retakan pada aspal.

Bahkan, bagian tengah jembatan dikabarkan telah patah, sementara sisi kanannya longsor dan tidak mampu menahan beban.

“Jembatan sudah patah di tengah dan sebelah kanan telah longsor, sehingga sudah tidak dapat menahan lagi,” jelasnya.

Pihak kepolisian bersama personel TNI dan Satpol PP telah dikerahkan untuk berjaga di sekitar lokasi guna mengamankan area dan mengatur arus lalu lintas.

Mereka juga mencegah warga agar tidak mendekat ke area longsor yang masih rawan.

“Sudah kami tempatkan personel dari Koramil, Satpol PP, serta kepolisian untuk berjaga,” tambah AKP Widi.

Jembatan Cipamingkis merupakan jalur penghubung penting antar desa di Kecamatan Cibarusah.

Untuk sementara, warga diminta menggunakan jalur alternatif yang disarankan oleh petugas setempat.

Belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah mengenai kapan perbaikan akan dimulai, namun upaya koordinasi dengan instansi terkait tengah dilakukan.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.