Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Cerita Wanita Yang Jadi Korban Penipuan Agen Tenaga Kerja Ilegal

×

Cerita Wanita Yang Jadi Korban Penipuan Agen Tenaga Kerja Ilegal

Sebarkan artikel ini

Sebanyak 18 wanita menjadi korban penipuan agen penyaluran tenaga kerja ilegal. Sebelumnya, mereka dijanjikan untuk berangkat bekerja ke Arab Saudi dengan gaji 1.200 riyal atau setara dengan Rp. 5 juta.

Salah satu korban yang bernama Siti Arini mengatakan, ia tertarik untuk berangkat bekerja ke luar negeri karena merasa mencari lapangan pekerjaan di Indonesia cukup sulit.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kalau untuk kerja mungkin di sini sulit dan tujuan kita di sana kerja, Kalau gaji dijanjiin 1.200 riyal. Itu sekitar 5 juta, bagi saya cukup Alhamdulillah,” kata Siti.

Siti mengaku, dirinya sempat curiga karena proses pemberangkatan dinilai sangat bertele-tele. Ia sudah menunggu cukup lama sejak tanggal 10 juni tapi tak kunjung diberangkatkan.

“Saya dari tanggal 10 Juni, Saya ada teman kenalan dia juga berangkat ke sana dan kerja di sana, katanya saya masih proses,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyatakan pihaknya akan membantu 18 korban yang menjadi korban agen penyalur ilegal ini untuk berangkat melalui jalur yang resmi.

“Yang diamankan hari ini Itu akan kita data Siapa yang mau berangkat kembali bekerja di luar negeri akan kita upayakan Berangkat secara Resmi, setelah nanti diperiksa disini terutama yang 18 itu akan kita kawal pulang sampai ke rumahnya,” pungkasnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi awal mula kejadian bahwasannya korban sedang berjalan, kemudian duduk di bangku, kemudian didekati oleh pelaku, baik itu pelaku pertama ataupun juga pelaku kedua dengan modus yang sama, dirangkul kemudian satu tangannya memegang meremas payudara korban,” kata Kapolres.