Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Cerita Pengalaman Jamaah Haji Yang Pesawatnya Sempat Kena Teror Bom

×

Cerita Pengalaman Jamaah Haji Yang Pesawatnya Sempat Kena Teror Bom

Sebarkan artikel ini

Dewi Masita Nur, 53 tahun, jamaah haji asal Depok bingung ketika mendapatkan informasi bahwa pesawat yang dia tumpangi harus mendarat di Bandara Kualanamu. Bukan tanpa sebab, tapi karena pesawat Saudi Airlines tersebut memiliki tujuan Bandara Soekarno – Hatta.

Dia menceritakan perjalanannya di atas pesawat yang mendapatkan teror bom tersebut. Awalnya, ia mengaku kebingungan saat pesawat yang ditumpanginya tiba-tiba melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami sebagai jamaah haji tidak tahu apa-apa, kita tiba-tiba kok diturunkan di Medan, ini ada apa yah, kita katanya mau di istirahatkan di medan, ohh oke,” kata Dewi dikutip Bekasiguide.com, Kamis 19 Juni 2025

Dewi mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya isu teror bom yang melanda pesawatnya setelah sampai di Bandara Kualanamu. Saat itu, dia melihat informasi di media massa bahwa pesawatnya terpaksa mendarat darurat dikarenakan mendapat ancaman teror tersebut.

“Saya tau terkait itu setelah di bandara medan, sudah di medan, sudah solat dzuhur, Ada apa kira-kira disini, dari di media massa keluar macam-macam, kata saya oh begitu, tapi bismillah,” jelasnya.

Meskipun begitu, Dewi merasa tidak panik ataupun takut. Dia mengaku bersyukur karena bisa mendarat dengan selamat. Ia menganggap bahwa pendaratan darurat itu merupakan wisata religi yang diberikan Allah SWT.

“Tidak ada rasa cemas, panik tidak ada, alhamdulillah kami bahagia, lami anggap ini adalab wisata dakwah, wisata religi, dari Allah berikan itu ke kami, kami tidak tahu apa-apa,” jelasnya.

Menurut Dewi, pelayanan yang diberikan oleh pihak Bandara, pemerintah, dan TNI – Polri sangat bagus. Petugas sangat sigap dalam menyelidiki adanya ancaman bos yang melanda salah satu pesawat jamaah haji.

“Kami diberikan kenyamanan relaksasi dari pelayanan yang diberikan pemerintah, bandara, dan polisinya, jadi kita gak ada rasa takut, kami diperiksa, barang kami juga diperiksa satu-satu, kami disana difasilitasi oleh pemerintah daerah,” tambah Dewi.

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Pelaku juga mencaci maki daripada korban. Kemudian korban pun juga berdiri kemudian oleh pelaku korban dipukul menggunakan sandal berkali-kali di kepala sampai korban terjatuh. Kemudian setelah terjatuh oleh pelaku ini juga sempat dipukul yang mengenai belakang kepala,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Kamis 26 Juni 2025.