Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Beranda Peristiwa Konsleting Listrik, Agen Sembako di Cikarang Alami Kebakaran
Peristiwa

Konsleting Listrik, Agen Sembako di Cikarang Alami Kebakaran

admin1 min baca
×

Konsleting Listrik, Agen Sembako di Cikarang Alami Kebakaran

Sebarkan artikel ini

Kebakaran terjadi di agen sembako yang berlokasi di Desa Jatiwangi Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi pada Senin 2 Juni 2025 pukul 03.23 WIB.

Komandan Pleton 2 Dinas Pemadam Kabupaten Bekasi, Salimi mengatakan kebakaran ini disebabkan oleh adanya konsleting listrik.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Menurut warga api berasal konsleting listrik,” kata Salimi dikutip Bskasiguide.com, Senin 2 Juni 2025.

Dari adanya kejadian ini, petugas menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

“Unit yang dikerahkan 3 mako cikarang barat, dan 1 Unit Damkar Kawasan Mm2100,” jelas Salimi.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 06.28 WIB. Selama tiga jam, petugas berusaha memadamkan api di lokasi ruko yang mengalami kebakaran tersebut.

 

 

 

 

Example 120x600

Baca Juga

Modus Beli Bensin Pakai Upal, Dua Pria Diciduk Polisi di Cikarang Utara
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Pria Muda di Cibarusah Ditemukan Meninggal Usai Ancam Akhiri Hidup
Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Tenaga Kerja, Tujuh Korban Tertipu Janji Pekerjaan
Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.