Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Raden Eko menerima kunjungan pengurus dan atlet Muaythai serta Wushu Kota Bekasi, Rabu, 30 April 2025.
Pada kesempatan itu, Eko menerima sejumlah keluhan dan aspirasi dan jajaran pengurus cabang olahraga (cabor) Muaythai dan Wushu terkait sarana dan prasarana olahraga yang tidak memadai.
Ketua Umum Muaythai Kota Bekasi, Ardianto mengungkapkan, saat ini, kondisi Camp Dragon, yang menjadi satu-satunya tempat latihan sejumlah cabor bela diri Muaythai dan Wushu.
“Kami sangat miris dengan kondisi fasilitas berlatih yang kurang representatif, terlebih para atlet dan calon atlet dalam berlatih. Sementara, Muaythai menjadi salah satu cabor yang paling banyak menyumbang medali untuk Kota Bekasi di tiap momen kejuaraan,” ujar Ardianto.
Menanggapi hal tersebut, Raden Eko mengatakan bahwa aspirasi tersebut akan menjadi atensi dirinya untuk kemudian akan dia dorong pemaksimalan fasilitas Camp Dragon.
“Kami akan dorong untuk pemaksimalan Camp Dragon yang menjadi tempat latihan para atlet bela diri, dalam hal ini Muaythai dan Wushu. Karena dari tempat itulah, para atlet-atlet berprestasi Kota Bekasi berasal,” ujar Eko kepada awak media pada Rabu, 30 April 2025.
Adapun fasilitas yang dikeluhkan oleh sejumlah atlet, di antaranya kondisi penerangan, toilet, alat latihan seperti sarung tangan, body protector, dan kebersihan area Camp Dragon yang bersebelahan dengan tempat pembuangan sampah.
“Semoga apa yang disampaikan teman-teman atlet dan pengurus Muaythai dan Wushu Kota Bekasi bisa cepat saya realisasikan, mengingat Kota Bekasi sendiri akan menjadi tuan rumah kejuaraan PONPROV Jawa Barat tahun depan,” pungkas Eko. (Advertorial)
