Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang mengadakan program Akademi Yantek. Peserta merupakan seluruh petugas pelayanan teknik (yantek) dari empat Unit Layanan Pelanggan (ULP) di wilayah kerja Cikarang.
Program ini bertujuan menyegarkan sekaligus mengasah keterampilan teknis para petugas, sejalan dengan tantangan operasional yang terus berkembang, dan menguatkan penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai landasan utama dalam setiap aktivitas pekerjaan.
Manager PLN UP3 Cikarang, Wiedhyarno Arief Wicaksono, dalam arahannya menegaskan pentingnya budaya K3 dalam setiap tugas lapangan.
“Setiap pekerjaan yang kita lakukan harus berpedoman pada standar K3. Ini bukan hanya soal melindungi diri sendiri, tetapi juga tentang memberikan layanan terbaik dan aman bagi pelanggan K3 adalah aspek yang tidak bisa ditawar,” tegas Wiedhyarno dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Senin, 29 April 2025.
Selama pelatihan, para peserta dibekali materi komprehensif yang mencakup pemeliharaan jaringan listrik, teknik penanganan gangguan, penguatan budaya safety, hingga penggunaan teknologi terbaru dalam mendukung operasi harian, termasuk optimalisasi aplikasi PLN Mobile.
Peserta juga diajak berbagi pengalaman dan praktik terbaik (best practice) di lapangan, guna memperkaya wawasan dan meningkatkan keterampilan teknis.
“Kami ingin petugas Yantek semakin menguasai alat bantu pendeteksi arah gangguan, sehingga durasi dan frekuensi padam yang dirasakan pelanggan bisa ditekan seminimal mungkin,” tambah Wiedhyarno.
Taya, salah satu petugas yang mengikuti kegiatan ini, menyambut positif penyelenggaraan Akademi Yantek. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain menambah pengetahuan tentang teknologi baru, kami juga bisa saling belajar dari pengalaman teman-teman dalam menangani berbagai kasus di lapangan,” ungkapnya.
Sementara, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Tonny Bellamy, turut memberikan apresiasi terhadap program ini.
Ia menekankan bahwa kualitas layanan kepada pelanggan sangat bergantung pada kesiapan dan kompetensi setiap insan PLN di lapangan.
“Petugas Yantek adalah ujung tombak dan wajah PLN di mata masyarakat. Pelatihan seperti ini penting untuk memastikan layanan yang kami berikan selalu prima dan dapat memenuhi harapan pelanggan,” ujar Tonny.
“Harapan kedepannya, kegiatan seperti Akademi Yantek dapat menjadi ajang berkelanjutan untuk berbagi ilmu, mempererat kolaborasi antar petugas, serta terus mendorong peningkatan performa pelayanan pelanggan di seluruh wilayah kerja PLN Cikarang,” tandasnya.