Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Sudah 8 Bulan Melapor, Pelaku Penyiraman Air Keras di Pejuang Tak Kunjung Ditangkap

×

Sudah 8 Bulan Melapor, Pelaku Penyiraman Air Keras di Pejuang Tak Kunjung Ditangkap

Sebarkan artikel ini

Kejadian nahas menimpa salah seorang pria yang tinggal di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi. Korban yang berinisial VU (38) menjadi korban penyiraman air keras oleh Orang Tidak Dikenal hingga mengalami cacat seumur hidup.

Keluarga korban VU (38) mengeluh akibat lambatnya proses penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Sudah sejak bulan delapan bulan melapor, hingga kini belum ada penetapan tersangka yang dilakukan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Adik korban, TA mengaku tidak ikhlas apabila pelaku masih bebas berkeliaran di luar. Sementara, kakaknya yang menjadi korban kini hanya bisa terbaring tidak berdaya karena mengalami cacat seumur hidup.

“Demi Allah kami sebagai keluarga tidak ikhlas pelaku dan dalangnya masih lenggak-lenggok di luar sana. Sedangkan abang saya cacat seumur hidup,” jelasnya.

Semenjak kejadian itu, TA menyatakan, keluarga korban diliputi rasa ketakutan. Setiap hari, ia memastikan lewat kamera CCTV bahwa tidak ada orang asing yang mengintai rumahnya.

“Dibayangi ketakutan sudah pasti. Saya masih suka liat CCTV untuk memastikan apa ada orang asing lihatin rumah saya,” ujar TA.

VU yang menjadi korban juga tidak berani keluar rumah karena takut diintai oleh pelaku. Sejak saat itu, korban hanya berdiam diri di rumah dan berharap kejadiaj nahas tidak menimpa keluarganya lagi.

“Bayangin saja, abang saya saja mau ke Harapan Indah karena takut ketemu pelaku dan diintai lagi. Sekadar wawancara dengan polisi saja kami enggak mau bawa ke rumah kami,” jelasnya.

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Ya, jadi di kantor imigrasi Bekasi itu itu rupanya penerbit paspor dari Januari sampai Agustus 2025 kantor imigrasi Bekasi termasuk nomor tiga nomor urut tiga penerbit paspor untuk PMI di Indonesia. Jumlah penerbitan paspornya dari Januari sampai Agustus itu 8.837 paspor,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi Anggi Wicaksono.

Peristiwa

“Nah, itu dibantah keras karena tidak ada sama sekali, itu sudah dilarang oleh anggota Pamdal dan keamanan. Entah kan ya namanya di lokasi, kan. Jadi sudah dilarang untuk mereka, ya, berbuat di wilayah pasar ini, hanya transaksi mereka saja di lokasi pasar ini. Tapi untuk berbuat tidak, gitu,” kata Mintra.

Peristiwa

“Jadi kronologinya berhubung saya jaga di gerbang depan, jadi korban itu habis narik duit dari kantor BCA Proyek, dia pulang diikutin sama pengendara motor dua orang. Pas sampe depan toko Nusantara, dipepet, disabet pake golok,” kata Ikbal dikutip Bekasiguide.com, Selasa 11 November 2025.

Peristiwa

“Dapat kami sampaikan bahwa korban dalam peristiwa ini adalah Muhamad Anhar, karyawan CV. Mitra Abadi. Pada saat kejadian, korban baru saja mengambil uang perusahaan sebesar Rp450 juta dari bank korban dipepet oleh dua sepeda motor yang ditumpangi sekitar empat orang pelaku,” kata Kuwati Asih dikutip Bekasiguide.com, Selasa 11 November 2025.