Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Korban Banjir di PGP Minta Pemerintah Salurkan Bantuan Peralatan Ibadah 

×

Warga Korban Banjir di PGP Minta Pemerintah Salurkan Bantuan Peralatan Ibadah 

Sebarkan artikel ini

Warga yang terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi meminta pemerintah memberikan bantuan peralatan ibadah.

“Saya nih, mau sholat, gak ada mukena, udah hancur semua. Kerendam. Gak ada mukena, gak ada sejadah. Itu aja yang penting satu. Karena ini bulan ramadhan

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

aku mau kena sama sejadah yang adem,” kata salah satu warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Maisyaroh (64) dikutip Bekasiguide.com, Rabu 5 Maret 2025.

Maisyaroh juga mengungkapkan para warga yang mengungsi di posko memerlukan banyak produk kebersihan seperti sabun dan shampo untuk membersihkan perabotan dan pakaian yang terendam banjir.

“Itu yang perlu sabun-sabun, sabun wipol pembersih lantai untuk bersihin lumpur ini kan,”jelasnya.

Maisyaroh mengaku, ia masih harus mengungsi di posko dikarenakan ketinggian air yang menggenangi rumahnya masih sekitar 600 cm.

“Masih tinggi rumah saya. Tadi malam masih ke Tanggul lagi, 600 cm lagi airnya. Udah langsung kita angkat-angkat semua barang agar selamat, ya kira-kira paling tinggal 5 tangga lah gitu,” tuturnya.

Meskipun begitu, ia bersyukur karena petugas BNPB memberikan pelayanan yang bagus terhadap warga yang mengungsi.

“Alhamdulillah sih. Pelayanannya bagus kok. Orang rumahnya bersyukur ada ini. Deket,” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi konsumen itu lagi isi bensin, biasanya di pom kami itu buka jalur kiri dan kanan. Dikarenakan teman saya mau istirahat, ditutup satu. Ibu itu maunya di yang kosong itu yang teman saya pergi.Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang gak bisa kan ada aturannya,” kata Rizka.

Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.