Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Wamendagri Kerahkan Bantuan 50 Truk Sampah Atasi Endapan Lumpur Banjir di PGP

×

Wamendagri Kerahkan Bantuan 50 Truk Sampah Atasi Endapan Lumpur Banjir di PGP

Sebarkan artikel ini

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya meminta dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk mengirimkan 50 truk sampah ke lokasi banjir Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih Kota Bekasi.

Bima menyatakan, ia telah menghubungi Mas Pram untuk segera mengirimkan bantuan truk sampah dan alat berat untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa lumpur yang berada di jalan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Tadi saya telpon langsung Mas Pramono Anung, Gubernur Jakarta yang akan mengirim truk sampah bantuan, paling tidak diperlukan 50 truk sampah, beberapa alat berat, penyedot lumpur, pembersih air dan sebagainya, pembersih rumah dan sebagainya. Kira-kira begitu langkahnya, ya,” kata Bima dikutip Bekasiguide.com, Rabu 5 Maret 2025.

Selain itu, sejumlah alat berat dari pemerintah daerah sekitar juga akan dikirimkan ke lokasi banjir PGP. Pihak Kemendagri mengintruksikan agar seluruh pemerintah daerah yang berada di sekitaran Kota Bekasi bisa mengirimkan bantuan bagi korban banjir Bekasi.

“Jadi intinya Kemendagri mengkoordinasikan pemerintah daerah sekitar Jakarta, Bogor, yang mampu untuk membantu, untuk segera membantu pemerintah kota Bekasi,” jelasnya.

Bima juga memberikan arahan kepada petugas BNPB agar mencukupi kebutuhan logistik seperti makanan dan obat-obatan untuk seluruh pengungsi.

“Kita melihat bahwa mengantisipasi adanya banjir susulan, cuaca yang masih belum menentu maka di posko BNPB ini, tempat pengungsian ini memang harus kita pastikan cukup logistiknya, bahan makanan, dan obat-obatan,” tuturnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi konsumen itu lagi isi bensin, biasanya di pom kami itu buka jalur kiri dan kanan. Dikarenakan teman saya mau istirahat, ditutup satu. Ibu itu maunya di yang kosong itu yang teman saya pergi.Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang gak bisa kan ada aturannya,” kata Rizka.

Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.