Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Hasil Otopsi, Ada Bekas Cekikan di Leher Pasutri Tewas

×

Hasil Otopsi, Ada Bekas Cekikan di Leher Pasutri Tewas

Sebarkan artikel ini
Rumah kontrakan tewasnya pasutri di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Polisi beberkan hasil otopsi atas meninggalnya Deli Supriyatini atau DS (24) yang diduga dibunuh oleh sang suami Yatna Maulana atau YM (25) yang juga ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi pada sebuah kontrakan di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Cikarang Utara pada Selasa (25/2). Penyebab kematian DS itu dipastikan dari hasil otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang menyatakan terdapat bekas cekikan dileher.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar membenarkan penyebab kematian DS tersebut akibat dicekik oleh suaminya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Hasil otopsi yang perempuan ada bekas cekikan dan yang laki-laki meninggal karna gantung diri,” ucap Seno di Cikarang Utara, Kamis, 27 Februari 2025.

Lebih lanjut, Seno mengungkap bahwa motif dari meninggalnya pasangan suami istri itu karena ada permasalahan keluarga. Namun Seno masih engga merinci permasalahan keluarga tersebut karena utang piutang atau lainnya.

“Motifnya ya karna ada permasalahan keluarga ya,” tambah Seno.

Untuk memperkuat motif permasalahan keluarga yang dialami oleh pasutri itu, Seno telah mengamankan beberapa barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi termasuk dari anggota keluarga pasutri tersebut.

“Ada tiga buah handphone yang kita amankan dari TKP. Kita dalami lebih lanjut terkait dengan latar belakang dan kegiatan kedua korban sebelum meninggal,” ujarnya.

Seno memastikan berdasarkan hasil olah TKP juga tidak ditemukan adanya barang-barang berharga milik pasutri tersebut yang hilang. Karena di kontrakan tersebut hanya ada akses keluar masuk. Selain itu kondisi pintu juga terkunci dari dalam.

“Tidak ada barang yang hilang. Dari hasil olah TKP juga kita tidak menemukan kerusakan akses keluar masuk kontrakan tersebut,” ucapnya.

Sementara, kakak kandung DS, Puji (26) mengatakan bahwa YM suami dari DS memiliki sifat tempramen dan kerap bermain tangan.

“Pernah ngomong kalau suka main tangan lakinya. Pernah diseret juga di kontrakan yang kejadian itu, saya suruh nengok,” kata Puji.

Selama tiga tahun menikah, DS dan YM telah dikaruniai satu anak berusia 1 tahun yang kini tinggal dan dirawat oleh neneknya. Bahkan, DS juga sempat mengalami keguguran akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga kerap dilakukan oleh YM.

“Pernah ke guguran perutnya diteken sama si laki, sampai tiga kali keguguran,” tutupnya.

Sebelumnya, DS ditemukan tewas diatas kasur tertutup selimut sedangkan suaminya yakni YM ditemukan meninggal di kamar mandi. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti berupa chat pada handphone milik pasutri tersebut ditemukan, sang istri mendesak YM untuk meminta uang dan harus diadakan pada tanggal 24 Februari lalu. Kemudian, sebelum ditemukan meninggal, tetangga korban yakni Tomy (26) juga sempat mendengar keributan berupa suata benturan ke tembok pada Minggu malam Senin.

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi konsumen itu lagi isi bensin, biasanya di pom kami itu buka jalur kiri dan kanan. Dikarenakan teman saya mau istirahat, ditutup satu. Ibu itu maunya di yang kosong itu yang teman saya pergi.Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang gak bisa kan ada aturannya,” kata Rizka.

Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.

Peristiwa

“Sementara ini, kami perintahkan untuk tidak beroperasi atau tutup. Mereka juga harus melengkapi perizinan yang diperlukan. Selain itu, kami telah melaporkan temuan ini ke Satpol PP Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat, serta Polsek Bekasi Barat untuk tindakan lebih lanjut,” kata Adi.