Ratusan pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bekasi melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk desakan kepada Kepala Sekolah Nina Indriana agar bersikap transparan soal dana sekolah.
Menurut penuturan salah satu pelajar berinisial J, mengatakatan, kepala sekolah mereka dinilai tidak pernah mau terbuka tentang transparasi dana. Padahal, sebelumnya pihak sekolah telah menerima sejumlah uang dari wali murid, namun fasilitas di sekolahnya masih tetap bobrok.
“Benang merah yang kita ajukan tuh adalah transparansi dana, sudah sejak beliau masuk, katanya Itu beliau ingin Membangun fasilitas fasilitas yang memang rusak dari dulu, ingin memperbagus fasilitas lah, tapi pihak siswa itu tidak merasakan manfaat dari situ,” kata J dikutip Bekasiguide.com, Selasa 18 Februari 2025.
Selain itu, J mengungkapkan, para siswa juga mengeluhkan agenda wisuda kelas 12 yang tak kunjung digelar, padahal sebelumnya pihak sekolah telah menerima uang sebesar Rp. 1,4 juta dari siswa.
“Puncaknya itu sekarang ada di kelas 12 yang acara wisuda mereka itu tidak ada kejelasan, alias digantung oleh sekolah, padahal sudah mengajukan proposal berulang ulang kali dan juga sudah menuruti perintah sekolah untuk mengeluarkan biaya kurang lebih 1,4 jutaan,” jelasnya.
Dari kejadian ini, ratusan siswa itu meminta Kepala Sekolah yang sebelumnya dijabat oleh Nina Indriana bisa diganti demi keberlangsungan kondisi sekolah yang lebih baik.
“Kita pengen Kepala Sekolah diganti,” ungkapnya.