Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Euforia Suporter Bikin Rusak Fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi

×

Euforia Suporter Bikin Rusak Fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi

Sebarkan artikel ini

Pasca menggelar pertandingan sepak bola Persib Bandung vs Persija Jakarta, puluhan fasilitas di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi rusak.

Video ambruknya pagar pembatas yang berada di area tribun 11 penonton viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat kerumunan suporter melakukan aksi saling dorong hingga membuat pagar pembatas itu ambruk.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kepala UPTD Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Umar memaparkan sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan yakni pagar pembatas yang berada di gate 9-11, 17-18 dan 20-30 ambruk, kursi penonton yang copot, dan gembok pagar di gate 7 yang dijebol.

“Pasca-pertandingan Persija melawan Persib, ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki, ada pagar yang copot di gate. Ada lima spot yang perlu kita perbaiki. Juga ada beberapa kursi yang copot, mungkin ada yang hilang dilempar, ini sedang kita inventarisir data-data kerusakan,” kata Umar.

Umar menduga, kerusakan ini disebabkan oleh adanya euforia kekecewaan dari para suporter karena hasil pertandingan dari Persija Vs Persib seri 2-2.

“Kebetulan saya di lapangan, kayaknya karena euforia kemenangan atau kekurangsenangan, saat euforia di tribun 11 kejadian pada saat persija menang 2-0. Bisa lihat di medsos juga, ada dorong-dorongan,” jelasnya.

Atas hal ini, ia menyatakan, pihak pengurus persija telah bersiap untuk memberikan ganti rugi atas kerusakan yang diakibatkan oleh para suporter saat pertandingan Persib vs Persija kemarin.

“Untuk persija nanti kita nunggu pimpinan untuk dievaluasi, kita sudah berkonfirmasi dengan pihak panpel, dalam hal ini Persija. Secara prinsip mereka akan mengganti kerusakan yang dialami pada saat tanggal 16 Februari antara persija vs persib,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi konsumen itu lagi isi bensin, biasanya di pom kami itu buka jalur kiri dan kanan. Dikarenakan teman saya mau istirahat, ditutup satu. Ibu itu maunya di yang kosong itu yang teman saya pergi.Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang gak bisa kan ada aturannya,” kata Rizka.

Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.