Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Perbaiki Bak Mobil, Sopir Truk di Cikarang Tewas Terjepit

×

Perbaiki Bak Mobil, Sopir Truk di Cikarang Tewas Terjepit

Sebarkan artikel ini

M (22) sopir dump truck asal Kampung Cikedokan, Cikarang Barat tewas seketika usai tertimpa bak dump truck yang diperbaikinya, Kamis 13 Februari 2025 pukul 10.50 WIB.

Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Ridha Poetera Aditya mengatakan kejadian bermula saat korban sedang memperbaiki hidrolik bak dump truk. Saat berada di antara rangka sambungan mobil, korban diduga menarik sendiri tuas hidrolik, sehingga bak mobil tiba-tiba turun dan menimpa tubuhnya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pihak keluarga korban telah meminta agar tidak dilakukan autopsi dan menyatakan kesediaan dengan membuat surat pernyataan,” tambah Kapolsek.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka serius hingga meninggal dunia di lokasi. Pihak kepolisian turut melakukan pendalaman terkait insiden ini untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan kecelakaan tragis tersebut.

 

 

 

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.

Peristiwa

“Sementara ini, kami perintahkan untuk tidak beroperasi atau tutup. Mereka juga harus melengkapi perizinan yang diperlukan. Selain itu, kami telah melaporkan temuan ini ke Satpol PP Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat, serta Polsek Bekasi Barat untuk tindakan lebih lanjut,” kata Adi.

Peristiwa

“Memang kelas 12 itu awal schedule itu hari ini, tapi dengan kondisi musibah banjir kita meminta tolong untuk di reschedule karena alasannya kondisi masih yang kurang lebih baru 30%, kita bisa beberapa barang masukin ke ruangan,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Bekasi, Lala Kardasih.