Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) di Jalan Raya Jagawana, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi disantroni rampok pada Minggu 9 Februari 2025 dini hari.
Para perampok itu berjumlah kurang lebih 12 orang. Dimana dua orang merangsek masuk ke dalam TPA yang tengah dalam pembangunan konstruksi. Di dalam TPA, para perampok itu hanya menjumpai dua pekerja bangunan dan hanya berhasil menggondol satu buah handphone milik salah satu pekerja.
Erman (55) kepala proyek pembangunan TPA membenarkan kejadian itu. Dia baru mendapatkan kabar sekitar pukul 01.30 Wib pada hari Minggu. Saat menjumpai pekerjanya. yakni Uus dan Ridho mengatakan sebelum kejadian ada yang menggedor pintu dan langsung menyerang keduanya.
“Dia buka pintu langsung diserang. Kita enggak tahu celurit, atau golok. Uus jari luka, tangan luka, kaki, sama punggung. Kalau Ridho enggak luka. dia punya pegangan, kebal, handpohonenya diambil,” ucap Erman dikutip Bekasiguide.com, Kamis 13 Februari 2025
Menurutnya, terdapat dua orang yang membawa senjata tajam dan menyerang Uus juga Ridho. Sedangkan ada beberapa orang lainnya menggunakan sepeda motor menunggu di depan TPA. Selama tujuh bulan pembangunan TPA yang dibuka untuk umum ini, merupakan kejadian pertama yang dialami kedua pekerjanya.
“Ini di dalam kosong. Saya rasa kalau motifnya perampokan, dia salah sasaran. Yang masuk ke dalam dua orang. Menurut dia (Ridho) banyak sekitar 10 orang,” tuturnya.
Kini, kedua pekerja bangunan tersebut telah dibawa ke tempat tinggal bosnya di wilayah Cisauk Tangerang untuk pengobatan. Menurutnya, akibat kejadian itu membuat Uus dan Ridho trauma. Lantaran saat dijumpai, Uus hanya tertidur diatas rasa sakitnya. Dan kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
“Ke Tangerang, Cisauk, dibawa ke tempat bosnya. Pertama untuk pengobatan dia di sana, agar aman juga,” tambah Erman.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap oleh tim gabungan reskrim Polsek Cikarang Barat bersama Satreskrim Polres Metro Bekasi serta Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Sebanyak empat pelaku tersebut tengah dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Meski demikian, pihaknya masih enggan membeberkan keempat identitas perampok tersebut.
“Itu sudah ditangkap sama Resmob Polda Metro Jaya. Tapi detailnya silahkan ke Bidhumas Polda Metro Jaya. Itu pelaku ada empat orang. Ditangkapnya di Cikarang. Secara detail itu ditangani Resmob Polda Metro Jaya ya,” tutup Onkoseno.