Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, didampingi Anggota DPRD Kota Bekasi Nawal Husni hadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Bekasi Utara RKPD tahun 2026, bertempat di BSI Square, Senin, 03 Februari 2025.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi mengatakan dalam Musrenbang Kecamatan Bekasi Utara menitik beratkan agar pembangunan di setiap RW harus ada korelasi dengan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) karena pendapatannya mengalami turbulensi.
“Kita ingin pendapatan PBB ini meningkat, karena pajak ini kan yang membiayai belanja yang salah satunya yakni belanja infrastruktur diharapkan di Bekasi Utara,” ujar Sardi Effendi.
“Saya liat tadi cukup banyak usulannya, seperti perbaikan infrastruktur. Fokus kita itu bagaimana jalan akses atau konektivitas jalan antar kelurahan harus kita benahi,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Kecamatan Bekasi Utara, Ahmad Apandi menjelaskan, usulan pada kegiatan Musrenbang Kecamatan Bekasi Utara RKPD tahun 2026 ada ratusan dari 6 Kelurahan.
“Ada 720 usulan, dengan total pagu anggaran hampir mencapai Rp250 miliar,” bebernya.
Lanjut Apandi, pembangunan infrastruktur masih mendominasi yang diusulkan warga melalui Musrenbang di tingkat Kelurahan.
“Penanganan banjir, pelebaran saluran air dan perbaikan jalan tetap menjadi skala prioritas. Soal penanganan macet, bakal ada pembebasan lahan di pertigaan Warjo dekat Summarecon untuk mengurangi titik kemacetan,” tandasnya.