Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Geger, Penemuan Granat di Kebun Milik Warga di Jatisampurna

×

Geger, Penemuan Granat di Kebun Milik Warga di Jatisampurna

Sebarkan artikel ini

Sebuah alat peledak Granat ditemukan di Kebun, Jalan Mendut RT. 004 / 001 Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi pada Jumat (24/1/2025) pukul 15.30 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indrardi menjelaskan kejadian bermula saat ada warga yang tengah mencari burung tidak sengaja menginjak sebuah benda aneh yang terpendam di tanah. Saat dicek kembali,

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Awal kejadian ada warga sedang Mencari Burung. Kemudian Saat Di TKP dia sempat tersandung benda yang terpendam Sebagian Di Tanah. Kemudian Saksi 1 Melihat Benda Tersebut Dan Benda Tersebut Menyerupai Senjata Peledak Lempar (Granat),” kata Ade Ary.

Setelah dilakukan pengecekan, brnda tersebut ternyata adalah granat aktif yang terpendam di dalam tanah. Atas penemuan itu, ia langsung melapor ke Polsek Jatisampurna.

“Granat Tersebut Lalu Diangkat Untuk Mengetahui Mainan Atau Asli, Karena Benda Tersebut Berat atau Diduga Asli dia kemudian memberitahukan prerihal Penemuan Benda Yang Diduga Senjata Peledak Lempar (Granat) ke warga lainnya,” jelasnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.