Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Main di Kali, Kakak Beradik Hilang Tenggelam

×

Main di Kali, Kakak Beradik Hilang Tenggelam

Sebarkan artikel ini

Dua bocah laki-laki yang merupakan kakak beradik dilaporkan hilang tenggelam di Kali Bekasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi pada Kamis 16 Januari 2025 pukul 11.00 WIB.

Komandan Pleton Rescue C Disdamkarmat Kota Bekasi, Rahmat mengatakan dua korban tenggelam itu bernama Azril (5) dan Hafidz (3). Saat kejadian, dua bocah itu tengah berenang bersama di Kali.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk korban yang kakaknya itu atas nama Muhammad Azril 5 tahun, jenis kelamin laki-laki. Dia memang sedang berenang bersama adiknya Muhammad Hafidz Akthar usia 3 tahun. Jenis kelamin laki-laki,” kata Rahmat dikutip Bekasiguide.com, Kamis 16 Januari 2025.

Rahmat menyatakan, korban diduga terbawa arus kali hingga akhirnya hilang tenggelam. Upaya pencarian telah membuahkan hasil, korban yang bernama Azril (5) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Penyisiran dari damkar, BPBD Kota Bekasi sudah ditemukan satu korban, kakaknya ditemukan dalam penyisiran. Si korban tersangkut di antara ranting,” jelasnya.

Selanjutnya, pihak tim SAR gabungan telah membawa jasad korban ke rumah keluarganya untuk dimakamkan.

“Jenazah sudah diangkut nanti untuk selanjutnya kami serahkan ke keluarga. Kami hanya melakukan penyelamatan dan evakuasi,” tutupnya.

 

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.