Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Sandy Permana Dikenal Ramah dan Mudah Bergaul

×

Sandy Permana Dikenal Ramah dan Mudah Bergaul

Sebarkan artikel ini

Kakak ipar korban yakni Amelia (45) mengungkap keseharian Sandy Permana (46) dikenal ramah dan mudah bergaul. Terlebih ketika ada tetangga yang membutuhkan bantuan, korban selalu sigap menolong baik secara materi maupun tenaga.

“Orangnya sangat ramah semua orang disini pada tau dia (korban), kan saat itu dia sempet nyalon anggota dewan terus dia juga pernah suting juga kan jadi orang-orang itu sudah tau dia, orangnya emang supel bangat suka menolong orang kalo ada kasus apa ditolong,” ucap Amelia kepada awak media di Cibarusah, Senin, 13 Januari 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Sebelum mendapatkan kabar bahwa adik iparnya itu meninggal akibat ditikam. Korban sempat bercerita bahwa korban sempat cek cok kepada salah satu warga. Namun korban tidak bercerita secara detail tentang masalah yang dialaminya. Namun Amelia memastikan bahwa masalah tersebut sudah selesai.

“Mungkin antara pelaku dan korban ada dendam. Cuma saya nggak tau karena saya cuma kaka ipar, saya nggak mau ikut campur juga dan ke istrinya pun ngga ada omongan ngga pernah cerita,” sambungnya.

Awalnya, ia tidak percaya bahwa Sandy meninggal lantaran sehari sebelum ditemukan meninggal, Sandy sempat menjemputnya di Cileungsi usai pulang dari Palembang. Menurutnya, tidak ada hal-hal yang mencurigakan ketika bertemu dengan korban, mulai dari korban mengajak makan malam sampai pada pagi harinya ketika korban melakukan rutinitasnya memberi makan ayam.

“Pas pagi biasanya dia ngasih makan ayam karena ternak ayam di belakang di empang, terus nganterin buat usaha dia, dia usaha bakso ke karyawan. Pas kejadian pagi itu juga kita nggak percaya kok bisa gitu ya, dan yang nusuk sendiri itu temennya sendiri tetangga kita, awalnya saya ngga tau kita kira ada maling atau apa gitu ya, dia ngelawan, saya pikir cuma disini aja, ternyata pas di rumah sakit umum tadi pihak rumah sakit minta saya buat laporan, soalnya kasusnya kasus pembunuhan,” terang Amelia.

Korban yang juga seorang pengusaha pentol bakso ini juga sangat dikenal ramah kepada para karyawannya. Di tahun 2025 ini, lanjut Amelia, korban juga berencana akan kembali terjun ke dunia perfilman.

“Ini usahanya pentol bakso, terus dia ternak ayam. Dia rencana akhir bulan ini mau suting balik suting lagi, tapi yaudah allah berkendak lain kaya gini,” katanya.

Meninggalnya korban membuat duka bagi keluarga dan para tetangga sekitar. Korban meninggalkan satu istri dan tiga anak yang masih kecil. Amelia berharap, pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

“Anaknya tiga masih kecil-kecil semua. Kita keluarga ngikutin aturan polisi aja ya dari hukum yang berjalan, saya dan istri korban pasti mintanya hukum seberat beratnya, karena dari kasus ini kami juga nggak pernah jahat sama orang. Pokonya di usut sampai tuntas,” tandas Amelia.

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.