RemViral di media sosial peristiwa penusukan yang terjadi di halte bus Damri, Hollywood Junction, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara pada Sabtu 21 Desember 2024 lalu.
Dalam peristiwa ini, tiga remaja yang diketahui bernama Fiqih (19), Aldo (18) dan Rais (17) menjadi korban penusukan saat event boxing berlangsung.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan telah berhasil mengenali wajah para pelaku penusukan.
“Terkait dengan penusukan ini belum, masih kita cari pelakunya. Sejauh ini masih penyelidikan dan pengejaran. Korban mengenali wajah pelaku,” kata Seno di Cikarang Utara, dikutip Bekasiguide.com, Sabtu 28 Desember 2024.
Sementara itu panitia boxing, Abdul menjelaskan kejadian bermula saat korban dan pelaku diketahui sama-sama menonton event tinju. Ketika itu, sempat terjadi cek cok, namun pihak panitia telah melerai keduanya dan mengusir pelaku dari lokasi acara.
“Awalnya itu pemukulan diarea parkir belakang dekat parkiran motor itu ada pemukulan disitu, dilerai sama panitia keamanan panitia sudah melerai si korban sudah kami bawa ke medis sudah di obati, pelaku sudah kami usir dari lingkungan area situ,” kata Abdul.
Usai diobati oleh panitia dan tim medis, korban bersama teman-temannya dianjurkan untuk pulang. Namun ternyata, pelaku telah menunggu korban dengan pakaian yang berbeda dan membawa senjata tajam. Alhasil, sebanyak tiga remaja yang hendak pulang dari acara tersebut menderita luka tusukan senjata tajam.
“Tiba-tiba ada orang datang dari lorong tuh, saya kira fighter ternyata itu korban, dia datang nyamperin saya, kata dia (korban) gini! (Ini pak punggung saya di bacok),” ungkapnya.
“Langsung begitu, lo di bacok dimana, ” itu di luar di halte” langsung saya lari sama polisi ke luar di situ udah ramai. Pelaku itu sudah lari, setelah nusuk itu cuma satu dua menit kejadiannya cepat banget pokoknya,” tambahnya.
Melihat korban yang menderita luka, Abdul bersama panitia dan tim medis langsung membawa ketiga korban ke rumah sakit terdekat.
“Panitia yang lain langsung sama korban-korban yang lain tuh bawa ke ambulan terus korban yang lain dua itu dibawa pakai mobil kawan saya, mobil kakaknya si korban. Nah itu panitia yang masukin ke mobil, pokoknya panitia itu pas kejadian gerak cepat untuk menangani korban dan nyari pelaku,” terang Abdul.
Saat ini, dua korban yakni Fiqih dan Aldo sudah pulang dari rumah sakit usai menjalani perawatan. Sedangkan korban lainnya yakni Rais masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga.