Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Lima Desa di Muaragembong Alami Banjir Rob

×

Lima Desa di Muaragembong Alami Banjir Rob

Sebarkan artikel ini
Banjir Rob di Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi

Ribuan rumah di kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi terendam banjir rob sejak Jumat 13 Desember 2024 lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan genangan air itu telah merendam ribuan pemukiman penduduk di lima desa diantaranya Desa Pantai Harapanjaya, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Pantai Mekar.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami mencatat ada 5 desa yang terdampak banjir rob yakni Desa Pantai Harapanjaya, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Pantai Mekar,” kata Dodi dikutip Bekasiguide.com, Selasa 17 Desember 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun, total ada sebanyak 3.184 KK yang terdampak bencana banjir rob ini.

“Jumlah KK yang terdampak ada 3.184 KK,” jelas Dodi.

Atas kejadian ini, Dodi mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan sejumlah bantuan logistik kepada warga desa yang terdampak bencana banjir rob ini.

“Kami telah mengirimkan dan memberikan bantuan logistik berupa makanan dan minuman ataupun logistik lainnya sesuai kebutuhan mendesak pada kecamatan yang terdampak,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.