Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkbisFeatured

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru, PLN Cikarang Realisasikan Sambungan Listrik Pabrik AC PT Daikin Industries Indonesia hingga 10.390 kVA

×

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru, PLN Cikarang Realisasikan Sambungan Listrik Pabrik AC PT Daikin Industries Indonesia hingga 10.390 kVA

Sebarkan artikel ini
PLN UP3 Cikarang berhasil merealisasikan permohonan sambungan listrik dengan daya hingga 10.390kVA untuk pabrik baru PT Daikin Industries Indonesia. 

PT Daikin Industries Indonesia secara resmi membuka pabrik barunya yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang, Jawa Barat yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengoptimalkan produksi pendingin udara di tanah air. Percepatan Penyambungan baru listrik untuk pembukaan pabrik ini merupakan komitmen PLN UP3 Cikarang, untuk mendukung pengoperasian pabrik melalui penyediaan pasokan listrik yang andal.

Wiedhyarno Arief Wicaksono, Manager PLN UP3 Cikarang menyatakan bahwa pihaknya berhasil merealisasikan permohonan sambungan listrik dengan daya hingga 10.390kVA untuk pabrik baru PT Daikin Industries Indonesia.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“PLN Cikarang telah menyambung listrik dengan total daya mencapai 10.390 kVA, yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama dilaksanakan pada 11 Juli 2024 dengan daya 8.660 kVA, diikuti oleh tahap kedua pada 8 November 2024, yang menambah kapasitas hingga 10.390 kVA,” jelas Wiedhy dalan keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 17 Desember 2024.

Dengan dukungan ini, PLN Cikarang menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada sektor industri. “hal ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia di sektor industri,” tambah Wiedhy,

Direktur PT Daikin Industries Indonesia, Budi Mulia, mengapresiasi dukungan luar biasa dari PLN UP3 Cikarang. Ia menyampaikan bahwa dengan pasokan listrik yang stabil, pabrik ini memiliki target untuk memproduksi hingga 1.500.000 unit AC per tahun, yang tentunya akan meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing industri dalam negeri.

Dalam acara factory visit PT Daikin Industries Indonesia yang digelar pada (12/12/24), PLN Cikarang berkesempatan menghadiri acara tersebut, acara ini dihadiri juga oleh Faisol Riza Wakil Menteri Perindustrian yang mengapresiasi atas peresmian pabrik AC Daikin dan berharap mampu mendorong peningkatan produksi elektronik dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.

Pada Acara ini, menjadi kesempatan bagi PLN Cikarang untuk menjalin sinergi lebih lanjut dengan PT Daikin Industries Indonesia dengan berbincang langsung bersama President Director, Boonthavee Khamhaeng, dalam diskusinya, PLN Cikarang memastikan pihaknya akan memberikan pelayanan yang prima.

Selain aspek produksi, dibukanya pabrik baru ini juga diperkirakan akan memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitar, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja. PLN Cikarang mengucapkan selamat kepada PT Daikin Industries Indonesia atas pembukaan pabrik yang tentunya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menghadirkan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Terpisah, General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi menyampaikan kesiapan PLN dalam mendukung perkembangan sektor industri di Indonesia khususnya di Jawa Barat dalam sisi pasokan tenaga listrik, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan menghadirkan listrik yang andal serta berkualitas bagi seluruh pelanggan.

“Percepatan penyambungan dan kemudahan layanan yang kami hadirkan bagi pelanggan merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik utamanya untuk sektor industri yang menjadi salah satu penopang perekonomian daerah di Jawa Barat,” tutup Agung.

Example 120x600
Ekbis

“Mayoritas market selama ini adalah industri makanan dan minuman seperti Mayora, PT Kimpo Sejahtera, PT Batman Kencana, PT Internusa Food, Indesso, PT Panca Mulia Sejati, Prambanan Kencana, HNI, Amanah Food dan lainnya,” papar Edy pada Jumat, 31 Januari 2025.