Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

PLN UID Jabar Berhasil Pulihkan Lebih Dari 60% Unit Gardu Distribusi di Sukabumi dan Cianjur yang Terdampak Bencana

×

PLN UID Jabar Berhasil Pulihkan Lebih Dari 60% Unit Gardu Distribusi di Sukabumi dan Cianjur yang Terdampak Bencana

Sebarkan artikel ini
Petugas PLN melakukan pemulihan jaringan listrik di Sukabumi, Jawa Barat. (Photo: Istimewa)

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) berhasil memulihkan lebih dari 60% gardu distribusi di Sukabumi dan Cianjur yang terdampak banjir dan tanah longsor. Di tengah kondisi ekstrem, ratusan petugas terus bergerak melakukan perbaikan jaringan distribusi.

General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi mengatakan dari total 33 kecamatan, 17 Kecamatan terkena dampak yang cukup parah sehingga menyebabkan pasokan listriknya terganggu. Kini, H+2 pasca bencana sampai dengan pukul 22.00 WIB, Tim PLN berhasil memulihkan 696 unit gardu distribusi dari yang terdampak di 17 Kecamatan tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Petugas kami saat ini telah berhasil menormalkan 696 unit gardu distribusi di lokasi terdampak baik Sukabumi dan Cianjur. Sebanyak 64.891 pelanggan telah mendapatkan pasokan listrik kembali,” kata Agung dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Sabtu, 07 Desember 2024.

PLN UID Jabar telah menyiapkan 4 Posko Siaga di wilayah Pelabuhan Ratu, Cikembar, Sukanagara dan Tanggeung. 326 petugas PLN yang didukung 52 mobil Yantek, 10 Truk, dan 5 Crane selalu siap siaga memantau dan memulihkan sistem kelistrikan yang terdampak.

Agung menambahkan, berbagai informasi layanan kelistrikan PLN dan pengaduan selama kondisi cuaca ekstrem ini dapat diakses masyarakat dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile.

Example 120x600
Berita

“Alhamdulillah, ini bisa menjadikan sarana kita lebih cinta kepada nabi kita, dan bisa lebih mengakrabkan antar sesama jamaah,” kata Ust. Uta Pancaroba, panitia, Rabu, 05 Februari 2025.

Berita

“Alhamdulillah, kami telah mempertemukan 30 lembaga dan empat lembaga internasional untuk membahas rencana pembangunan rumah sakit ini. Perkiraan awal, pembangunan kembali RS Abu Yusuf An-Najjar membutuhkan anggaran sekitar 20 miliar rupiah. Kami berharap proses ini dapat berlangsung dalam enam bulan ke depan,” ujar Direktur Qudwah Indonesia, Lukman Hakim saat Konferensi Pers di Kantor Qudwah Indonesia, Rabu, 05 Februari 2025.