Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

PLN Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Sukabumi

×

PLN Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
PT PLN (Persero) turut hadir menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Tidak hanya fokus memulihkan sistem kelistrikan, PT PLN (Persero) turut hadir menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), Agung Murdifi mengatakan, total bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disalurkan kepada korban terdampak banjir hari ini (5/12) sebesar Rp100 juta. Bantuan 600 paket sembako tersebut berupa air mineral dan sembako yang terdiri dari beras, biskuit, gula, indomie, dll.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sebagai BUMN, kami ingin hadir ditengah-tengah masyarakat terlebih dalam kondisi masyarakat sedang menghadapi bencana, petugas kami yang ada di Sukabumi pun ada yang terdampak bencana ini. Semoga kehadiran kami dapat memberikan penghiburan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mendapat musibah. Bersama-sama kita bergerak agar kondisi segera pulih,” ucap Agung dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 Desember 2024.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmuddin menyampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan saat meninjau lokasi bencana dan menghadiri penyerahan bantuan PLN kepada BPBD Kota Sukabumi.

Selain bantuan dari TJSL PLN, YBM PLN UID Jabar juga menghadirkan Food Truck. Setiap harinya, mereka menyediakan 100 paket nasi siap saji beserta minuman. YBM PLN UID Jabar juga memberikan 200 paket sembako kepada warga terdampak.

Kepala Desa Sukamaju, Diran Bahari sangat terharu atas kehadiran PLN di desa mereka. ”Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepda PLN yang telah memberikan donasinya kepada warga kami yang sedang tertimpa bencana. Alhamdulillah dengan bantuan dari PLN Sukabumi kami sangat terbantu sekali. Kami berharap semoga dengan kolaborasi ini dengan PLN bisa mempercepat pemulihan pasca bencana,” kata Diran

Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Cikembar, Teddy Slamet atas bantuan yang diberikan PLN. “Terima kasih atas bantuan sembako dan segala rupanya dari PLN. Mudah-mudahan bermanfaat untuk yang terkena musibah dan semoga PLN tetap jaya dan gangguan listrik semoga lekas diperbaiki dengan tetap memperhatikan keselamatan warga,” ujar Teddy.

Hujan lebat yang terjadi pada Rabu 4 Desember 2024 di wilayah Sukabumi dan Cianjur mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, dan beberapa pohon tumbang menimpa jaringan SUTM sehingga banyak tiang TM roboh serta patah.

Bencana ini mengharuskan PLN mengamankan pasokan listrik di wilayah tersebut di tengah cuaca ekstrem. Meski menghadapi kondisi ekstrem bahkan ada petugas yang terdampak bencana juga, hal tersebut tidak menyurutkan upaya petugas PLN untuk turun memastikan pasokan listrik masyarakat kembali lancar.

Example 120x600
Berita

“Kemarin sudah kami lakukan panggilan, sekarang kami cek kelapangan. Sebagai langkah awal karena hasil pemeriksaan, dugaan pelanggarannya sama. Tidak dilengkapi dengan PKKPRL. Untuk itu, kami pasang penghentian kegiatan dulu,” kata Sumono di Tarumajaya, Selasa, 11 Februari 2025.

Berita

“Saya menyaksikan pembongkaran yang dilakukan perusahaan, kami KKP kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh perusahaan,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono.

Berita

“Alhamdulillah rencana kami hari ini rencana kami menyaksikan dari pihak perusahaan TRPN yang akan melakukan pembongkaran. Jadi ini lebih ke inisiatif kesadaran hukum dari beliau ini (nunjuk ke Deolipa), beliau adalah pengacara yang hebat. Dengan peristiwa ini paham bahwa ini clear. Jadi dengan kesadaran sendiri dari pihak perusahaan membongkar sendiri,” kata Ipunk.