Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
MetropolitanPeristiwa

Pemkot Bekasi Raih Penghargaan TOP DIGITAL Awards 2024

×

Pemkot Bekasi Raih Penghargaan TOP DIGITAL Awards 2024

Sebarkan artikel ini
Pemkot Bekasi melalui BLUD UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) berhasil meraih penghargaan bergengsi di ajang TOP DIGITAL Awards

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui BLUD UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) berhasil meraih penghargaan bergengsi di ajang TOP DIGITAL Awards yang digelar pada Kamis, (05/12) di Ballroom Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ajang bergengsi tersebut diketahui bekerja sama dengan majalah ItWorks, TOP DIGITAL Awards adalah penghargaan tahunan di bidang TI, Telco, dan Teknologi Digital, yang Terbesar dan Paling Komprehensif di Indonesia.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Penilaian dan penentuan pemenang, dilakukan berdasarkan Pendalaman Wawancara Penjurian dan Keputusan Penentuan Pemenang dilakukan secara obyektif dan independen dalam Sidang Pleno Dewan Juri yang kredibel.

Adapun Dewan Juri menetapkan Pemerintah Kota Bekasi meraih penghargaan di beberapa kategori, yakni:

1. TOP DIGITAL Implementation 2024 Bintang 4 untuk BLUD UPTD PALD Kota Bekasi;

2. TOP Leader on Digital Implementation 2024 untuk Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad; dan

3. TOP CEO on Digital Implementation 2024 untuk Kepala BLUD UPTD PALD Kota Bekasi, Andreas Sucipto

Kepala Disperkimtan, Widayat Soebroto bersama Kepala BLUD UPTD PALD, Andreas Sucipto, hadir langsung menerima penghargaan tersebut sekaligus mewakili penerimaan penghargaan untuk Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad.

Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad berbangga hati karena BLUD UPTD Kota Bekasi mampu bersaing di kancah Nasional dan juga mampu berprestasi dan berperan penting dalam pembangunan daerah.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi jajaran dan tim di Disperkimtan dan BLUD UPTD PALD dalam membangun Kota Bekasi. Kedepannya agar terus tingkatkan capaian kinerja bisnisnya dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Gani dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 Desember 2024.

“Sekaligus agar terus melakukan evaluasi dengan pengembangan perbaikannya agar terus dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah, serta selalu terapkan tata kelola perusahaan yang baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disperkimtan, Widayat Soebroto menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Bekasi yang telah senantiasa mendukung kerja keras Pemkot Bekasi.

“Kami bersama Kepala BLUD UPTD PALD, Bpk. Andreas Sucipto, menyampaikan terima kasih pada masyarakat atas dukungan atas kerja keras kami dan prestasi yang diraih. Kami akan jadikan motivasi untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan kami kepada masyarakat serta akan terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi Kota Bekasi,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Yang pertama saya memastikan peristiwa apa sih ini yang terjadi, saya dari awal mencoba memahami dan hari ini semakin paham peristiwanya adalah bahwa ada upaya melakukan pembangunan dermaga atau pelabuhan kemudian tempaat pengelolaan ikan/pabrik menggunakan area laut yang sudah bersertifikat,” kata Dedi.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Peristiwa

“Itu ikan lumba-lumba biasanya kalau kesangkut itu biasanya tertabrak kapal, kena jaring, biasanya,” ucap Markum (45) nelayan yang telah beralih profesi menjadi pemandu wisata di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paljaya, Kamis, 23 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.