Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi resmi mengoperasionalkan Bus Trans Wibawamukti di Gedung Juang 45, Tambun Selatan pada Minggu (01/12). Pengoperasian Bus Trans Wibawamukti dengan skema Buy The Service (BTS) akan menghubungkan sejumlah titik vital di wilayah Kabupaten Bekasi.
Layanan am Operasional mulai pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB dengan tarif 0 rupiah atau gratis selama masa uji coba. Sementara itu untuk pembayaran yang akan diberlakukan dengan non tunai dengan menggunakan e-money atau TapCash.
PJ Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menyampaikan bahwa Biskita Trans Wibawa Mukti ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan transportasi umum perkotaan dan diharapkan dapat menumbuhkan pemerataan ekonomi di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Biskita Trans Wibawa Mukti merupakan respons atas tingginya urgensi pemerataan layanan transportasi, dalam jangka panjang diharapkan layanan ini mampu menumbuhkan roda perekonomian di Kabupaten Bekasi,” ucap Dedy kepada awak media di Tambun Selatan, Minggu, 01 Desember 2024.
Dikatakannya, Biskita Trans Wibawa Mukti merupakan layanan angkutan umum massal dengan skema BTS dengan pembiayaan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi yang akan disiapkan melalui APBD 2025, yang bertujuan untuk memberikan layanan transportasi aman, nyaman, terjangkau dan berkelanjutan.
“Kami menyadari pentingnya sistem transportasi yang terintegrasi untuk mendukung mobilitas masyarakat, sehingga diharapkan menjadi solusi transportasi massal yang efisien, ramah lingkungan dan mampu mengurai kemacetan,” sambungnya.
Dedy menyebut, pada tahap awal Biskita Trans Wibawa Mukti melayani satu koridor, yaitu rute Stasiun Cikarang – Pasar Cibitung – Pasar Tambun Selatan – Bulak Kapal – Stasiun LRT Jatimulya.
Adapun terdapat jumlah halte dan tempat pemberhentian bus sebanyak 50 titik dengan panjang lintasan sejauh 20-40 kilometer Pulang Pergi (PP) dan jarak antar kendaraan 12 menit dengan jarak tempuh PP atau Round Trip Time 163 menit.
Selain itu, dalam setiap Biskita berkapasitas 40 orang penumpang termasuk penumpang berdiri, serta waktu operasional dimulai dari pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 dengan jumlah per kendaraan 6 ritase.
“Kedepan kami akan melayani 7 koridor, tapi untuk tahap awal ini kami melayani 1 koridor terlebih dulu, dan sudah ada marka pemberhentian Bus nya disetiap titik, dimulai dari rute Stasiun Cikarang hingga LRT Jatimulya,” tutur Dedy.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk saling memelihara, merawat, dan menjaga fasilitas Biskita Trans Wibawa Mukti yang telah dimiliki.
“Mohon untuk menjaga kebersihan, merawat, dengan sama-sama agar Biskita selalu terawat dan dirasakan manfaatnya oleh semua.” tukasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, menyampaikan sosialisasi juga telah dilakukan kepada internal melalui forum lalu lintas hingga lintas sektor terkait, termasuk pengusaha angkutan umum yang memiliki rute berdampingan dengan trayek koridor satu Trans Wibawa Mukti ini.
Dirinya menyebutkan secara prinsip, para pengusaha angkutan umum mendukung layanan transportasi yang terintegrasi dari pemerintah pusat itu terlebih bertujuan untuk mengurangi angka kemacetan lalu lintas.
“Tapi tentu kita juga harus memberikan perhatian kepada mereka, di antaranya re routing untuk meningkatkan jumlah penumpang dengan memperpanjang jalur, seperti masuk ke perumahan,” tandasnya.