Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Jalani Debat Pamungkas, Heri Koswara Bawa Pesan dari KH Noer Ali

×

Jalani Debat Pamungkas, Heri Koswara Bawa Pesan dari KH Noer Ali

Sebarkan artikel ini
Pasangan Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara dan Wakilnya Sholihin beserta istrinya. (Poto: dok)

Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, menyatakan telah siap menjalani debat pamungkas Pilkada Kota Bekasi yang akan berlangsung di Studio TV One, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2024.

Dalam persiapannya, Heri membawa pesan dari Pahlawan Nasional asal Bekasi, KH Noer Ali, yang ia jadikan landasan visi-misinya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pesan KH Noer Ali, ‘Pribadi orang Bekasi itu kudu sehat, baik, benar, pintar, dan kreatif.’ Itu yang akan kami coba bawa,” jelas Heri kepada wartawan, Jumat.

Menurutnya, pesan ini tidak hanya menjadi pengingat bagi warga Bekasi, namun juga panduan mencapai tujuan besar yang telah dirancang, yakni menjadikan Bekasi sebagai kota yang Maju dan Bermartabat.

Heri menegaskan, kualitas seperti sehat, baik, benar, pintar, dan kreatif adalah karakter yang harus dimiliki setiap warga untuk mewujudkan visi tersebut.

Heri juga menyampaikan bahwa selama masa kampanye, ia bersama pasangannya, Sholihin, telah banyak mendengar keluhan, aspirasi, dan kebutuhan warga.

Menurut Heri, langkah mendengar ini menjadi kunci untuk merumuskan solusi bagi berbagai persoalan masyarakat.

“Dengan mendengar ini, kami bisa merumuskan jalan keluar untuk masalah warga, bisa mencari jalan memenuhi kebutuhan warga. Itulah peran yang akan kami jalankan sebagai pemimpin Kota Bekasi. Tahu jalan, turun ke jalan, memandu jalan,” kata dia.

Heri menjabarkan, Bekasi yang maju adalah kota yang modern, dengan infrastruktur yang meningkatkan kesejahteraan warganya.

Sementara kota yang amanah adalah kota yang melindungi seluruh warganya dengan menjunjung tinggi keadilan dan keberlanjutan.

“Kami ingin Bekasi menjadi kota juara dengan pelayanan publik terbaik yang diberikan secara profesional, serta memiliki warga yang unggul dan kompetitif di tingkat lokal hingga global,” tegas Heri.

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya menciptakan kota yang bermartabat untuk masyarakat.

“Kota yang bermartabat adalah kota yang menjunjung tinggi etika, toleransi, dan tata kelola pemerintahan yang bersih. Bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tutup dia.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.