Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Diduga Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan

×

Diduga Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan

Sebarkan artikel ini
Tiga remaja diamankan tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi karena kedapatan membawa senjata tajam (Sajam). (Poto: Istimewa)

Tiga remaja diamankan tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi karena kedapatan membawa senjata tajam (Sajam). Diduga ketiga remaja tersebut akan melakukan aksi tawuran di kawasan Desa Karangbahagia, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Jumat, 22 November 2024 dini hari.

Kasubnit II Turjawali Polres Metro Bekasi, Iptu Hendry Aryo mengungkapkan saat tim Patroli yang dipimpinnya melintasi wilayah Cikarang Timur menuju ke arah Cikarang Utara, dijalan melihat tiga remaja yang berboncengan sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Dalam patroli rutin yang melintasi rute Cikarang Timur hingga Cikarang Utara, Tim 3P mendapati tiga remaja dengan gerak-gerik mencurigakan,” kata Hendry di Cikarang Utara.

Ketika dikejar, ketiga remaja itu diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas, ditemukan sebuah senjata tajam jenis celurit. Diketahui, ketiga remaja itu masih berusia belasan tahun dan masih berstatus pelajar SMK dan SMP.

“Kami terus mengintensifkan patroli untuk mencegah segala bentuk potensi tindak kriminal, termasuk tawuran remaja. Dalam kejadian ini, kami berhasil menggagalkan aksi tersebut dan mengamankan barang bukti berupa senjata tajam,” terangnya.

Dari tangan ketiga remaja tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam jenis celurit, serta satu unit sepeda motor yang digunakan para pelaku untuk melancarkan aksi tawuran.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, ketiga pelaku bersama barang buktinya langsung diamankan ke Mapolres Metro Bekasi. Dan para pelaku itu terancam dengan pasal terkait tindak pidana kepemilikan senjata tajam.

“Kasus ini kembali menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari,” tandasnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.