Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Para Kyai Wilayah Ciayumajakuning Bersatu Menangkan Syaikhu

×

Para Kyai Wilayah Ciayumajakuning Bersatu Menangkan Syaikhu

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu.

Para Kyai se Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) bersatu untuk menangkan Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie menjadi Gubernur Jawa Barat pada Pilgub 27 November mendatang.

Kesepakatan itu tercetus saat acara silaturahmi para Kyai Cimajakuning dengan Ahmad Syaikhu di Ponpes An – Nashuha, Kalimukti, Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Kamis, 21 November 2024 petang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurut KH. Usama ada beberapa pertimbangan utama yang melatarbelakangi para Kyai bersatu padu mendukung Ahmad Syaikhu.

“Kang Syaikhu ulama, tokoh nasional dan berpengalaman di eksekutif maupun legislatif. Jejaknya bersih dan dapat ditauladani, ” kata KH Usama yg juga pimpinan Ponpes An – Nashuha.

Dari aspek nasab, lanjut Usama, leluhur Ahmad Syaikhu dikenal luas sebagai keluarga ulama dan sekaligus pahlawan kemerdekaan.

“Jadi secara syari’at, Kang Syaikhu memang calon Gubernur Jawa Barat yang InsyaAllah amanah dan adil terhadap seluruh warga Jawa Barat, ” tuturnya.

Mensikapi dukungan para Kyai yang luar biasa tersebut, Ahmad Syaikhu memandang nya sebagai amanah yang wajib ditunaikan saat ia memimpin Jawa Barat.

“Termasuk aspirasi para Kyai untuk pemekaran Wilayah Cirebon Timur agar pembangunan semakin merata dan adil, ‘ ujarnya.

Dijelaskan, pesan – pesan para Kyai untuk melanjutkan berbagai program memajukan pesantren yang pernah dirintis Gubernur Ahmad Heryawan akan dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Program satu desa atu hafiz yang sudah dirintis Ridwan Kamil juga akan diteruskan dan ditingkatkan. Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, maka akan ada juga satu desa satu industri,” pungkasnya.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.