Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Kapal Tongkang Hanyut di Kali Bekasi

×

Kapal Tongkang Hanyut di Kali Bekasi

Sebarkan artikel ini
Kapal tongkang yang hanyut di Kali Bekasi jadi tontonan warga.

Kapal tongkang hanyut dari Kali Bekasi, Selasa (19/11) pagi. Hanyutnya kapal tongkang tak bermuatan itu disebabkan oleh derasnya arus Kali Bekasi.

Kapal tongkang besi itu melintang tertahan tepat dibawah jembatan Desa Muarabakti, Kecamatan Babelan. Panjang kapal tongkang itu mencapai 30 meter dan lebar 10 meter sehingga menutupi sebagian besar Kali Bekasi dan membuat sampah-sampah yang terbawa arus Kali Bekasi tertahan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Nampin, warga sekitar mengatakan saat pagi ia melihat kapal tongkang itu sudah melintang menabrak jembatan penghubung warga Babelan. Nampin biasa melihat tongkang itu mengangkut lumpur dan tanah dalam proyek pembuatan tanggul penahan banjir Kali Bekasi disekitar lokasi yang berjarak kurang lebih 700 meter.

“Ini perahu yang buat ngangkut lumpur. Putus talinya hanyut pas air tinggi. Pagi-pagi tau-tau ada di jembatan aja,” kata Nampin saat di lokasi kejadian, Rabu, 20 November 2024.

Berdasarkan pantauan, sebuah alat berat di lokasi hanyutnya kapal tongkang tengah mengeruk tanah pada bantaran Kali Bekasi yang akan digunakan untuk meminggirkan kapal tongkang agar tidak menutupi badan sungai. Sedangkan di jembatan, masyarakat antusias menonton kapal tongkang yang menabrak-nabrak jembatan. Akibat kejadian itu, menurut Nampin, sambungan jembatan penghubung di Desa Muarabakti mengalami keretakan.

“Jembatan ada yang perubahan dikit retak karna benturan,” tambahnya.

Sementara Satpol PP Kecamatan Babelan, Dudin membenarkan bahwa hanyutnya kapal tongkang itu diakibatkan debit sungai Kali Bekasi yang meningkat. Kapal tongkang tersebut berasal dari salah satu perusahaan yang disandarkan di bantaran Kali Bekasi guna kepentingan proyek pembuatan tanggul penahan banjir Kali Bekasi.

“Informasi yang kami terima karena debit air yang meningkat, kapal ini terangkat akhirnya ikut. Tongkang itu di sebelah sini di Kali Bekasi, jaraknya ada sekitar satu kilo. Yang kena perahu eretan sama perahu yang bisa ambil sampah pinggir kali,” ungkap Dudin.

Akibat kejadian itu, jembatan Muarabakti mengalami sedikit kerusakan. Pembatas jembatan sedikit bergeser dan terjadi keretakan pada bagian sambungan jembatan. Kendati pihak perusahaan sudah bertanggung jawab untuk mengevakuasi kapal tongkat itu, lanjut Dudin. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat melakukan pemantauan terhadap kondisi jembatan Muarabakti.

“Khawatirnya bisa terputus. Kalau sampai saat ini melihat situasi belum ada komunikasi adanya bahaya, kami juga sudah menghubungi Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk mengecek kondisi ini apakah ini membahayakan atau tidak,” tandasnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Awal mulanya kita enggak tahu nih kalau di sini ada kubangan, dia menggali lubang persis di depan rumah saya, nih. Baunya luar biasa, baunya kayak comberan, pokoknya enggak enak di tenggorokan, enggak enak di hidung, agak-agak perih kalau kalau dihirup gitu.” kata Subur dikutip Bekasiguide.com, Jumat 31 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi modus operasi dari peristiwa ini adalah tersangka WS menyuntikan dan menjual tabung bright gas non-subsidi 12 kg dari tabung gas 3 kg yang subsidi dengan cara memindahkan isi dari tabung gas LPG 3 kg ke dalam tabung bright gas non-subsidi 12 kilogram,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Kamis 30 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang kita rutin melakukan itu setiap tahun. Targetnya adalah untuk melakukan vaksinasi rabies kepada Hewan Penular Rabies. Nah, hewan penular rabies itu kategorinya adalah ada berjenis anjing, kucing, kemudian kera, musang. Salah satunya itu,” kata Laili dikutip Bekasiguide.com, Kamis 30 Oktober 2025.