Progres pembangunan jembatan penghubung Desa Pantai Mekar dengan Desa Pantai Bakti di kecamatan Muaragembong mencapai 80 persen. Jembatan yang menjadi prioritas itu ditargetkan rampung pada 17 Desember 2024.
Diketahui, selain menghubungkan dua desa, jembatan itu juga menjadi akses wisata menuju Pantai Bungin. Untuk mendukung akses jembatan, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga membangun jalan penghubung.
“Jalan sudah berjalan, sudah ada juga sekitar 300 meter dari titik jembatan kemudian akan di lanjutkan kembali. Tentunya kita melihat situasi kondisinya dan pematangan juga karena jalan kan tidak langsung dibangun rijit perlu ada tahapan lainya yang perlu dilakukan pengerasan dan dilanjutkan nanti sampai titik mendekat ke Pantai Bungin,” kata Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi di Cikarang Pusat, Jumat, 08 November 2024.
Saat ini, progress pembangunan yang dilakukan penguatan konstruksi penopang jembatan yang dilakukan dengan pengeboran hingga menyentuh titik keras dasar sungai guna keamanan pengguna jembatan.
“Sekarang ini aja kan ada pengerjaan yang sudah dilakukan BBWS itu namanya istilah namanya sistel dengan adanya jembatan ini dibangun kanan-kirinya kita namanya bortile jadi itu penguat. Malah kekuatannya sampai menyentuh ke titik keras didalamnya. Dipastikan jadi secara teknis itu insyaallah aman,” tambahnya.
Masyarakat diminta untuk tidak khawatir atas dampak pengerjaan jembatan dan jalan ini. Menurutnya, dalam proses pembangunan jembatan dan jalan ini aka nada pembebasan lahan masyarakat.
Dedy memastikan pembangunan proyek strategis daerah ini tepat waktu ditambah dengan pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi dan pengadilan negeri Kabupaten Bekasi dalam proses pemberian ganti rugi lahan masyarakat.
“Ini wujud dari pada kolaborasi kita memastikan bahwasanya program ataupun proyek strategis daerah ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang di harapkan masyarakat dan tentunya sesuai target yang direncanakan,” ungkap Dedy.
Pihaknya juga mendukung berbagai kebijakan Pemerintah pusat untuk memajukan infrastruktur di berbagai pelosok, seperti wilayah pesisir laut utara Kabupaten Bekasi. “Apa yang sudah dicanangkan pemerintah pusat Provinsi Jawa Barat kita pemerintah daerah Kabupaten Bekasi harus sinkron. Secara program-programnya kita mapping jadi sesuai apa yang sudah direncanakan pemerintah daerah harus mengikuti,” tandasnya.