Satu dari tiga pelaku kejahatan tewas akibat dikeroyok warga di Kampung Baru, Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kamis (17/10) sore. Tiga pelaku itu yakni AR (30), MF (31) dan LS yang berhasil melarikan diri dari kejaran massa. Sedangkan MF meninggal ditempat akibat luka yang dideritanya.
Kejadian itu bermula saat ketiga pelaku itu bertransaksi jual beli burung jenis murai dengan Cash On Delivery (COD) atau pembayaran ditempat. Ketiga pelaku itu menjual burung jenis murai kepada warga di wilayah Sukatani.
Usai dilakukan pembayaran, AR, MF dan LS berusaha merebut kembali burung murai yang telah dijualnya dengan cara menodongkan senjata api mainan kepada warga yang membelinya. Namun, pemilik burung itu tidak tinggal diam dan mengejar ketiga pelaku yang kabur ke arah Tambelang.
Anggota Pokdarkamtibmas Polsek Tambelang, Muhammad Leo mengatakan terungkapnya ketiga pelaku itu ketika terjadi kecelakaan sepeda motor yang dikendarai pelaku AR dan MF dengan pengendara lain. Saat berusaha ditangkap, kedua pelaku itu kabur ke pemukiman warga dan ke area persawahan.
“Kalau penangkapannya sih awalnya dia (pelaku) menabrak masyarakat dulu kemudian jatuh dan diamankan ke salah satu rumah warga,” kata Leo kepada awak media dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Akibatnya, satu warga mengalami luka-luka. Kemudian, ketika pelaku hendak ditangkap oleh warga lainnya, salah satu pelaku mengeluarkan korek api berbentuk senjata api.
“Satu warga yang tertabrak mengalami luka-luka, jadikan dia (pelaku) ditangkap warga karena nabrak dulu pas disamperin warga dia kabur. Menurut keterangan mengeluarkan senpinya itu senjata pistol korek,” tambahnya.
Beberapa saat kemudian, satu pelaku yakni AR berhasil ditangkap warga dan langsung diamankan ke dalam rumah milik salah satu warga, sedangkan satu pelaku lainnya berinisial MF melarikan diri ke arah area persawahan.
“Kalau yang ketangkep itu ada dua, yang satu kabur lewat sawah ke arah gempol kena warga di luwuk Desa Sukamaju dan sempet jadi bulan-bulanan massa juga di sana karena ditengah sawah ya, kalau yang satu ini di kampung baru ini karena dia kita amankan di salah satu rumah warga,” terang Leo.
Warga yang kesal terhadap ulah pelaku itu langsung menghujani tubuh pelaku dengan bogem mentah sebelum akhirnya polisi dari Polsek Tambelang tiba di lokasi. Bahkan, pihak kepolisian harus mengeluarkan tembakan ke udara untuk menghalau warga yang terus berusaha menghakimi pelaku di lokasi kejadian.
“Suara tembakan itu betul, untuk mengamankan para pelaku jangan sampai dia dikeroyok massa,” ungkapnya.
Saat ini pelaku AR telah diamankan beserta barang bukti ke Polsek Tambelang, sedangkan pelaku MF harus dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi karena luka di sekujur tubuhnya gak serius. Namun akibat luka yang dialaminya pelaku MF dinyatakan meninggal dunia.