Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Syaikhu Nilai Bekasi Miliki Potensi Unggulan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

×

Syaikhu Nilai Bekasi Miliki Potensi Unggulan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu bersama masyarakat di Jakamulya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu menilai, Kota Bekasi memiliki potensi unggulan yang dapat dikembangkan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jabar.

Begitu disampaikan Syaikhu saat ditemui usai bertemu tokoh dan masyarakat Bekasi di Jakamulya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa, 15 Oktober 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Potensi Kota Bekasi sangat besar dengan jumlah penduduk yang besar, pendapatan juga sangat besar, sehingga potensi untuk pengembangan ke depan ini juga lebih bagus,” ucap Syaikhu.

Syaikhu mengatakan, Kota Bekasi merupakan bagian dari kawasan metropolitan dan menjadi kota penyangga antara Jabar dengan Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

“DKJ ini bagaimana pun juga membawa satu ikatan ekonomi tetap di sana meskipun sudah ada IKN, tapi DKJ tetap menjadi poros ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

“Karena itu Bekasi sebagai pintu gerbang dari DKJ menuju Jawa Barat saya kira ini harus menjadi satu hal yang padupadan dengan Jakarta,” lanjutnya.

Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur menjadi hal yang sangat penting agar perekonomian lebih meningkat dan kemajuan pembangunan lebih merata.

“Karena itu harapan kita ini bukan hanya di pusat kota saja tapi bisa sampai pada tingkat kecamatan sehingga ada hal-hal yang lebih nyaman tertata dengan baik,” tandasnya.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.