Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Komisi 3 DPRD Apresiasi Capaian PAD oleh Bapenda Kota Bekasi

×

Komisi 3 DPRD Apresiasi Capaian PAD oleh Bapenda Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Komisi 3 DPRD rapat evaluasi kinerja bulanan terkait OPD di gedung DPRD Kota Bekasi.

Setelah pergantian Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, capaian pendapatan asli Daerah (PAD) mulai mengalami perubahan signifikan.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto, saat melakukan rapat evaluasi kinerja bulanan terkait OPD di gedung DPRD Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Politisi Gerindra ini menuturkan, bahwa perubahan nahkoda Bapenda harus menjadi momentum peningkatan kinerja dan semangat yang baru demi kemajuan Kota Bekasi.

“Saya kira Kepala Bapenda baru telah membawa perubahan dan semangat baru dalam peningkatan capaian PAD. Selama ini Bapenda selalu masuk 5 besar OPD yang tidak mencapai target,” papar Murfati, Kamis, 08 Agustus 2024.

Lanjut Murfati, masih ada sekitar 5 bulan lagi agar target PAD bisa tercapai.  Apalagi geliat ekonomi di Kota Bekasi mulai menampakan hasilnya.

“Bapenda dan OPD penghasil harus melakukan inovasi dan terobosan agar PAD meningkat. Apalagi PBB dan retribusi parkir yang harus terus digedor dan dilakukan jemput bola,” ujar Murfati.

Seperti diketahui, bahwa dalam rapat dengan Bapenda dan Bagian Ekonomi Setda Kota Bekasi terungkap bahwa capaian PAD hingga 7 Agustus 2024 mencapai 54,68 persen.

“Artinya bahwa untuk program dan kegiatan tiga bulan ke depan masih aman. Namun OPD penghasil PAD harus terus meningkatkan kinerjanya,” pungkas Murfati.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.