Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi masuk dalam inovasi perangkat daerah yang digelar oleh Badan Penelitian Daerah (Balitbanda) Kabupaten Bekasi.
Kadis Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan, ia merasa bangga inovasi aplikasi Bebunge bisa di lombakan untuk kategori perangkat daerah.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur, aplikasi bebunge ini bisa masuk 10 besar dan dilombakan sebagai inovasi perangkat daerah,” katanya dikutip bekasiguide.com, Jumat, 02 Agustus 2024.
Lebih lanjut kata dia, aplikasi Bebunge ini memberikan pelayanan di masyarakat melalui digital, sehingga lebih efisien dan praktis.
“Mungkin kita buktikan pada pelayanan PPDB online, pelayanan kartu kuning itu sudah terbukti, dan kita berusaha untuk agar terus berkembang yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Bidang TIK Diskominfosantik Kabupaten Bekasi saat ditemui pada acara Inovasi Perangkat Daerah Bahrul Ulum, menyampaikan, aplikasi Bebunge ini akan menjadi platform layanan publik yang terintegrasi, sehingga memberikan kemudahan dalam proses layanan publik berbasis digital.
“Diskominfosantik kedepan akan fokus pada integrasi seluruh layanan publik pada satu platform yaitu Bebunge ini, baik kependudukan, kesehatan, perizinan, pendidikan bisa diakses masyarakat melalui platform ini,” terangnya.
Lebih lanjut kata dia, aplikasi ini berbasis mobile dan sudah tersedia tidak hanya pada android tapi masuk juga dalam ekosistem apple.
“Di tingkat Jawa Barat ada aplikasi Sapa Warga, di Kabupaten Bekasi hanya yaitu aplikasi Bebunge, yang bisa diunduh baik pada android playstore maupun apple melalui appstore” katanya.
Menurut dia, aplikasi tersebut sudah di download oleh masyarakat kurang lebih sebanyak 55 ribu.
“Alhamdulillah rating Bebunge 4,6 dari skala 5 di Play store, nilai yg sangat fantastis, apapun kendalanya kita akan evaluasi dan koreksi untuk kedepannya,” tutupnya.