Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Hampir Pasti, Heri Koswara Berpasangan dengan Gus Shol

×

Hampir Pasti, Heri Koswara Berpasangan dengan Gus Shol

Sebarkan artikel ini
Imam Trikarsohadi Ketua Aliansi Bekasi MAJU (ABM) bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu seakan menandaskan bahwa Bakal Calon Wali Kota Bekasi dari PKS, Heri Koswara hampir pasti akan berpasangan dengan H Sholihin (Gus Sol) dari PPP.

Hal itu ia kemukakan melalui rekaman video guna memotivasi relawan Aliansi Bekasi MAJU (ABM), Selasa (23//2024) saat melakukan pertemuan khusus dengan inisiator sekaligus Ketua Umum ABM Imam Trikarsohadi di Kawasan Jakarta Timur.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pada kesempatan itu, Syaikhu menandaskan bahwa pasangan Heri Koswara dan Sholihin adalah sosok yang bisa diharapkan untuk mewujudkan Bekasi MAJU. Untuk itu ia memotivasi jajaran Aliansi Bekasi MAJU (ABM) untuk tetap semangat memperjuangkan pasangan tersebut memenangkan Pilkada Kota Bekasi 2024.

Semenara itu Imam Trikarsohadi mengatakan bahwa ABM kini telah terbentuk di 12 kecamatan, dan sedang memproses kepengurusan tingkat kelurahan, RW, RT dan pandu TPS.

“Hingga hari ini, telah bergabung 14 simpul dan akan terus bertambah lagi. Masing-masing simpul berkonsentrasi menggarap konstituennya, khususnya konstituen non PKS, sehingga tidak terjadi duplikasi,” ujarnya kepada bekasiguide.com pada Selasa, 23 Juli 2024.

Ia juga menandaskan bahwa pola kerja ABM adalah kolektif kolegial, dimana masing-masing simpul dan kepengurusan wilayah bergerak sesuai karakteristiknya masing-masing, sehingga mampu melakukan akselerasi optimal dan lincah bergerak.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.