Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Aksi Perampokan Gagal di Cikarang Viral di Media Sosial

×

Aksi Perampokan Gagal di Cikarang Viral di Media Sosial

Sebarkan artikel ini
Pelaku gagal merampok toko sparepart yang terekam kamera pengawas dan videonya viral di media sosial. (Image : tangkapan layar/Istimewa)

Media sosial dihebohkan oleh aksi perampokan gagal di sebuah toko jual beli spare part dan aksesoris sepeda motor di Kampung Cabang Garut, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara. Peristiwa yang terekam kamera pengawas itu terjadi pada Sabtu, 14 Juli 2024 lalu.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono mengatakan, kejadian sekitar pukul 21.30 WIB. Toko aksesoris itu dijaga oleh kakak beradik, yakni Khairul Anam (19) dan Yepan (18) warga Indramayu, Jawa Barat. Saat itu kedua pelaku yang mengendarai satu sepeda motor tiba di depan toko yang dijaga Khairul dan Anam.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Satu orang pelaku masih duduk di motor, sedangkan satu orang pelaku lainnya turun dari motor masik ke dalam toko sambil memegang celurit dan berkata kepada saksi “ada golok gak?, gua minta shockbreaker,” ucap Kompol Samsono di Cikarang Utara, Selasa, 16 Juli 2024.

Samsono melanjutkan, kedua saksi yang tenang, kemudian pergi ke belakang toko untuk mengambil golok dan besi guna melawan pelaku yang memegang senjata tajam seorang diri di depan toko.

“Melihat saksi memegang golok dan besi, pelaku langsung lari menaiki motor dan kabur,” tambahnya.

Meski tidak ada kerugian yang dialami oleh kedua penjaga toko sparepart dan aksesoris motor itu, pihaknya tetap berupaya mendorong saksi untuk membuat laporan kepolisian.

Samsono juga menghimbau, agar para pemilik toko lainnya untuk memasang kamera pengawas dan menutup tokonya pada jam-jam rawan tindak kejahatan.

“Kami sudah cek CCTV dan tetap mengarahkan korban membuat laporan kepolisian. Saat ini pelaku sedang kita lidik,” tandasnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kronologinya jadi pada tanggal 24 November 2017, konsumen ataupun korban telah mengikat perjanjian pembelian tanah kavling pada proyek Suila tahap 2 Blok C1 nomor 45 seluas 75 meter persegi. dengan angsuran selama 60 kali per bulan adalah 864.000 dengan syariah. Kemudian pelaku berdalih jika cicilan mencapai 70% akan dibuat AJB lanjut di proses SHM-nya,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Oktober 2025.