Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Marak Kasus Pelecehan Anak di Kota Bekasi, Menteri PPPA Minta Keluarga Korban Berani ‘Speak Up’

×

Marak Kasus Pelecehan Anak di Kota Bekasi, Menteri PPPA Minta Keluarga Korban Berani ‘Speak Up’

Sebarkan artikel ini
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. (Poto: Salma)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta keluarga anak yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual anak di Kota Bekasi berani speak up.

Ia menyarankan, masyarakat harus berani membongkar kasus pelecehan seksual yang menimpa anak-anak. Dikarenakan, jika tidak dilaporkan kasus tersebut akan terus berulang kali terjadi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sepanjang kasus-kasus yang tidak kita laporkan kalo kita tidak berani speak up kasus yang sama itu akan berulang terjadi contoh sekarang kan sudah berani kasus istri sudah berani melaporkan suaminya yang menyetubuhi anaknya,” kata Bintang saat diwawancarai wartawan pada Rabu, 03 Juli 2024.

Bintang menyatakan, pihaknya akan terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kekerasan seksual anak. Menurut dia, masyarakat tidak perlu takut karena sekarang Indonesia telah memiliki peraturan yang kuat untuk memberantas tindakan pelecehan seksual.

“Makanya kami gencarkan sosialisasi harus berani speak up apalagi kita ini sudah punya payung hukum ya spesialis untuk perlindungan anak yaitu UU no 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual,” tutupnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.