BEKASI – Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi menilai bahwa kesuksesan sebuah perusahaan tidak hanya diukur oleh prestasi bisnisnya. Namun juga oleh sebaik apa perusahaan tersebut mampu melayani masyarakat, melindungi sumberdaya, dan memberikan perubahan dalam kehidupan banyak orang termasuk di bidang pendidikan.
Bertepatan dengan momentun jelang Hari Anak Nasional 2024, PLN UP3 Bekasi menunjukkan sumbangsihnya dengan mengadakan sebuah sarana interaksi terhadap calon penerus bangsa dalam tajuk “Jelajah Cita-Cita” dengan menggandeng Komunitas Ibu Profesional (KIP) Regional Bekasi yang digelar di ruang Serbaguna PLN Bekasi. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan baru bagi anak-anak mulai usia 6 s.d. 12 tahun mengenai kegiatan proses bisnis yang ada di dalam PLN.
Dalam acara tersebut turut hadir Manager PLN UP3 Bekasi Donna Sinatra yang sekaligus membuka kegiatan ini. Diketahui seluruh satuan tugas di PLN meliputi bagian Tranksaksi Energi, Jaringan, Keuangan & Umum serta tim K3 (Keselematan dan Kesehatan Kerja) ikut hadir sebagai pemateri yang menceritakan pengalamannya serta motivasi untuk meraih kesuksesan dengan doa dan kerja keras. Selain itu PLN juga mensosialisasikan materi seputar bidang kelistrikan saat ini.
Donna mengatakan antusiasme 20 anak terpancar saat menyimak materi pembelajaran. dan mengajukan beragam pertanyaan menarik. Dalam kesempatan tersebut, PLN pun membagikan paket alat tulis dan bingkisan.
“Saat pemberian materi pembelajaran, tentu sudah kami sesuaikan mengikuti kemampuan dari anak-anak usia dini. Apalagi saat sesi pembelajaran, mereka sangat aktif dan antusias sekali meski kegiatannya kami lakukan secara indoor dan outdoor,” ucap Donna pada Rabu, 03 Juli 2024.
Salah satu anak dari KIP bernama Queenaya menyampaikan pertanyaannya yaitu apa itu HSSE dan kenapa harus ada HSSE di PLN. Donna menjawab “HSSE merupakan Health Safety Security and Environment.
Dan HSSE itu sebagai sebuah sistem manajemen di sebuah organisasi untuk mencapai tujuan, sasaran dan visinya dalam aspek Keselamatan dan Kesehatan kerja serta Lingkungan makanya wajib ada di PLN.” Kemudian disambut tepuk tangan penuh semangat dari anak-anak.
Queenaya terlihat sangat antusias dalam menyimak pemaparan PLN. Manfaat tenaga listrik yang muncul pada berbagai kegiatan harian menjadi hal yang disyukuri oleh Queenaya karena banyak memudahkan aktivitas kesehariannya seperti belajar dan beribadah. Tidak hanya memahami manfaat listrik, Queenaya dan teman-temannya juga mendapatkan penjelasan mengenai potensi bahaya listrik.
“Jadi lebih berhati-hati dan tahu tidak boleh sembarangan main yang bisa terkena listrik. Kalau bermain layangan, petasan harus jauh dari jaringan listrik PLN,” tutur Queenaya.
Donna menambahkan kegiatan ini juga melibatkan Srikandi PLN Bekasi untuk turut membimbing anak-anak secara lebih dekat untuk mengenal PLN.
“Senang sekali Srikandi PLN bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada adik-adik. Semoga pengetahuan-pengetahuan dasar tentang kelistrikan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan bahaya potensi listrik,” tambah Donna.
Terpisah, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia mengungkapkan keterlibatan pegawai dalam kegiatan positif ini akan terus digiatkan. Melalui kegiatan ini, ia berharap keberadaan PLN terus membawa manfaat positif tidak hanya menyediakan pasokan listrik yang berkualitas kepada masyarakat melainkan menghadirkan kebahagiaan dengan berbagai upaya.
“Hari ini saya menyadari bahwa peran pegawai PLN sangat berarti bagi masyarakat dan memberi kebahagiaan dan manfaat bagi banyak orang bisa dilakukan dengan berbagai cara sederhana, semoga terus dapat konsisten memberikan manfaat,” pungkas Susiana.
