Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Satu Jam 1000 Paket Sembako Bersubsidi Ludes Terjual di Cikarang Barat

×

Satu Jam 1000 Paket Sembako Bersubsidi Ludes Terjual di Cikarang Barat

Sebarkan artikel ini
Warga antre dalam Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) di halaman kantor Kecamatan Cikarang Barat. (poto: Istimewa)

Dalam kurun waktu satu jam sebanyak 1000 paket sembako ludes terjual dalam Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) di halaman kantor Kecamatan Cikarang Barat, Kamis 13 Juni 2024. OPADI digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan bersama Badan Usaha Logistik (Bulog) dan PT. Pos Indonesia.

Pemkab Bekasi dalam Operasi Pasar Bersubsidi menyediakan paket berisi sejumlah kebutuhan pokok seperti 5 kg beras, 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng. Paket dijual seharga Rp100 ribu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Camat Cikarang Barat, Lukman Hakim turut memantau langsung Operasi Pasar Bersubsidi itu. Ia menyebut operasi ini digelar untuk membantu membantu meringankan masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok jelang Idul Adha 1445 Hijriah/2024.

“Alhamdulilah pelaksanaan OPADI berjalan lancar, dan disambut antusiasme warga untuk mendapatkan komoditi pangan dengan harga murah,” ungkapnya, Kamis 13 Juni 2024.

“Kami menyambut baik hadirnya program yang telah digulirkan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk masyarakat di Cikarang Barat,” imbuhnya.

Kata Lukman, untuk harga asli paket sembako senilai Rp147.500 per paket. Setelah disubsidi pemerintah sembako ini dijual dengan harga Rp100 ribu per paket.

“Jadi pemerintah mensubsidi Rp47.500 ribu per paketnya. Saya lihat antreannya ramai, artinya masyarakat kita sangat membutuhkan kebutuhan pokok dengan harga murah,” ungkapnya.

Menurutnya, program ini sangat tepat karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Hanya dalam kurun waktu kurang dari 60 menit, 1.000 paket sembako yang disediakan ludes terjual.

“Animo masyarakat membuktikan bahwa program ini sangat dinantikan oleh masyarakat, terlebih sasarannya adalah masyarakat umum,” kata dia.

Example 120x600
Metropolitan

“Di DP3A kita memiliki tenaga pendamping khusus, konselor, pekerja sosial, psikolog gitu. Tapi memang kita dari segi ketenagaannya masih kurang, jadi sebenarnya kita ingin kalau ada kasus pelecehan ataupun KDRT bisa ditangani secepatnya. Tapi emang keterbatasan tenaga yang kita miliki harusnya cepat jadi tidak,” kata Titin dikutip Bekasiguide.com, Jumat 11 Juli 2025.