Menjelang hari raya idul adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan membagikan paket sembako murah sebanyak 3.300 Paket sembako murah itu dibagikan melalui Operasi Pasar Murah yang akan diselenggarakan di Kecamatan Cikarang Barat dan Tambun Selatan.
Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti mengungkapkan masyarakat ada diberi kupon untuk membeli sembako murah itu. Dalam satu paket sembako murah berisi 2 kilogram gula, 2 kilogram minyak goreng dan 5 kilogram beras premium.
“Kita siapkan 3.300 paket sembako. Isi paket itu bernilai Rp 145.000. Tetapi masyarakat cukup menebusnya Rp 100.000,” kata Helmi, Kamis 13 Juni 2024.
Menurutnya, inflasi yang tinggi membuat Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelan Operasi Pasar Murah (OPM) di Cikarang Barat dan Tambun Selatan. Selain itu, OPM ini juga bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Pedagangan Provinsi Jawa Barat.
“Semoga langkah ini dapat membantu masyarakat untuk melaksanakan hari raya idul adha,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi mengatakan sebanyak 1.438 paket sembako murah digelontorkan. Paket sembako murah itu disebar pada sembilan Desa dan satu kelurahan.
Menurutnya, bantuan sembako murah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama menjelang hari raya idul adha dimana sebagian harga sembako mulai beranjak naik.
“Kita mendapat jatah 1.438. Setiap desa kurang lebih mendapat bagian 143 paket sembako. Alhamdulillah antusias warga tinggi. Tadi kita juga mengingatkanbuat warga mengecek ulang isi paket sembakonya, kalau ada yang rusak atau kurang bisa dikembalikan,” ujar Sopian Hadi.
Terpisah, Atin warga Desa Sumberjaya merasa sangat terbantu dengan adanya paket sembako murah ini pasalnya penghasilan wanita yang menjual minuman ringan ini tak menentu. Ia berharap paket sembako murah ini dapat terus diselenggarakan menjelang hari-hari besar, seperti hari raya lebaran, idul adha dan tahun baru
“Ya kebantu banget, apa-apa kan sekarang mahal. Udah gitu gak ngantri-ngantri banget kayak jaman dulu. Tadi saya dihubungin RT, karna deket jadi langsung aja naek motor sama anak ke kecamatan. Lumayan beras bisa cukup 3 sampe 4 minggu,” tandasnya.
