Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Sosok GH, Bocah Yang Dibunuh dan Dimasukan Karung di Bantargebang, Dikenal Anak Penurut

×

Sosok GH, Bocah Yang Dibunuh dan Dimasukan Karung di Bantargebang, Dikenal Anak Penurut

Sebarkan artikel ini
Mujahir, Kakek korban

Mujahir, Kakek korban menceritakan sosok bocah perempuan berinisial GH (9) yang tewas diduga jadi korban pembunuhan dan jasadnya dimasukkan ke dalam karung di Ciketing Udik Bekasi.

Sambil berlinang air mata, Mujahir menceritakan, GH dikenal sebagai anak yang penurut. Sehari-harinya, Ia juga sering membantu ibunya menjaga adik-adiknya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Baik sih, sayang sama adik-adiknya, suka momong adiknya, anaknya penurut sama orangtuanya,” kata Mujahir pada Minggu 02 Juni 2024.

Ia juga mengatakan, bahwa saat kejadian orangtuanya sempat bingung karena korban tidak kunjung pulang ke rumah saat bermain.

“Dia main kadang cuma 10 menit, itu kemaren mah ga pulang-pulang makanya orang tua nya bingung kemana gitu,” jelasnya.

Ia berharap, pihak kepolisian dapat menghukum berat pelaku yang telah tega menghabisi nyawa cucunya.

“Tolong ya sampaikan ke petugas, tolong hukum seberat-beratnya takutnya nanti menular, kasian kalo anak lain kena juga. kasian orangtuanya,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Aksi ini merupakan upaya preventif kami untuk memutus niat tawuran. Kehadiran patroli kami pada jam rawan terbukti efektif mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi anarkis,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.

Peristiwa

“Kami meluncur kurang lebih hampir 7 unit dengan rincian 3 dari Cibitung atau Mako, kemudian juga dari pos Cikarang Selatan, pos Pemda, pos Pilar, dan pos Wibawa Mukti. Kemudian juga kami dibantu oleh dari Cikarang Listrikindo dan juga tentunya dari Jababeka ya,” kata Adeng dikutip Bekasiguide.com, Selasa 25 November 2025.

Peristiwa

“Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro adalah jenis mortir, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya, kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro,” kata Wito dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.