Bertempat di Gedung Kesenian Bojong Menteng pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) menjadi aksi nyata Kecamatan Rawalumbu. Acara ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mendorong semangat gotong royong di kalangan masyarakat.
Sekretaris Camat Rawalumbu, Yudistira, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bukan hanya seremonial semata. Tapi menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antar warga serta memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sosial.
“Melalui BBGRM, kita ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Rawalumbu yang lebih bersih, sehat, dan sejahtera. Gotong royong adalah warisan budaya yang harus terus di lestarikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Senin 03 Juni 2024.
Ia berharap, dimulainya BBGRM ini, pelbagai program yang telah disusun dapat berjalan lancar dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
“Mari bersama-sama kita sukseskan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Rawalumbu,” ujar Yudistira.
Mengikat Pancasila Sila Ketiga
Yudistira menyatakan, bahwa Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ini seharusnya selalu mengacu pada sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Menurutnya, dalam persatuan dari semua unsur bangsa, bahasa, dan negara, semangat gotong royong harus selalu terjaga untuk kemajuan Indonesia.
“Saya berharap nilai-nilai Pancasila terus mengalir dari leluhur sampai keturunan, atau hingga zaman Gen Z masih mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” harap dia.
Pria yang akrab disapa Yudis ini menambahkan, bahwa nenek moyang bangsa ini telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan nilai-nilai gotong royong. Perjuangan tersebut bukan hanya berasal dari satu golongan, melainkan semua golongan yang menyatu untuk mencapai kemerdekaan.
“Ini menjadi tolak ukur bagi generasi milenial,” kata dia.
Adapun program BBGRM itu di antaranya:
– Sosialisasi & Simbolis Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan.
– Pertemuan Organisasi Kepemudaan Tema:Sinergitas antar lembaga di masyarakat.
– Penyuluhan tentang ideologi negara, wawasan kebangsaan, persatuan dan kesatuan bangsa.
– Penyuluhan Kesehatan Tema: Bahaya Narkoba bagi kesehatan.
– Penyuluhan Hukum Tema: Dampak Hukum Penyalahgunaan narkoba.
Lebih lanjut, Yudis menuturkan, BBGRM di Rawalumbu ke depan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dan kerja sama dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
“Selain itu, pelbagai program dan kegiatan yang direncanakan selama Bulan Bakti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga Rawalumbu,” tandas Yudis.
Sekadar informasi, dalam BBGRM di kecamatan Rawalumbu hadir sejumlah pejabat penting seperti; Kapolsek Rawalumbu, Danramil 0703/Teluk Pucung, para Lurah se- Kecamatan Rawalumbu, Kepala LPM Rawalumbu, Ketua TP PKK Kecamatan, serta Ketua TP PKK Kelurahan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan gotong royong.