Berdiri sejak 2008, usaha Industri Kecil Menengah (IKM) LeDifia Cake & Bakrie sukses memproduksi aneka macam kue kering, jajanan pasar tradisional dan pelbagai jenis roti serta lainnya. Buah dari kesabaran, komitmen dalam mempertahankan mutu dan kualitas serta inovasinya, LeDifia Cake & Bakrie, saat ini telah memiliki konsumen tetap dari perusahaan perusahaan yang ada di kawasan industri di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
Sukses menjalani dunia usaha kue selama 16 tahun, LeDifia Cake & Bakrie kerap dijadikan rujukan bahkan studi banding dari instansi pemerintahan dan lainnya. Kekinian, LeDifia Cake & Bakrie menerima kunjungan kerja Studi banding dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Selain itu, kunjungan juga datang dari Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPPPDI).

Dalam kunjungannya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara, M Hatta menuturkan, pihaknya ingin mempelajari usaha LeDifia Cake & Bakrie dalam strategi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar nantinya para pelaku UMKM binaannya bisa naik kelas sekaligus mampu menjalankan program untuk UMKM Inklusi.
Sementara, Ira Dyah Loka Mandayani selaku Owner LeDifia Cake & Bakrie mengapresiasi dan menyambut baik atas kunjungan kerja dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kami dari pelaku usaha IKM LeDifia Cake & Bakrie mengucapakan terima kasih, suatu kehormatan karena telah mendapatkan kunjungan kerja bapak dan ibu dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara untuk melakukan studi banding,” ungkap Ira ditempat usahanya di Ruko Sentra Niaga Kalimalang Blok A3 No.10, Jl. Ahmad Yani, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Kamis 16 Mei 2024.
Ira melanjutkan, LeDifia Cake & Bakrie selama 16 tahun usahanya berjalan telah banyak memproduksi ribuan roti, aneka ragam kue kering dan kue jajanan pasar tradisional.
Ia mengatakan, dari segi ekonomi usaha IKM dan UMKM di Kota Bekasi masih sangat menjanjikan dan harus dikembangkan dengan kunci berani inovasi. Terobosan mampu mendorong pertumbuhan IKM dan UMKM dengan memanfaatkan potensi yang ada.
“Alhamdulillah, usaha kami dengan memproduksi kue dan roti bertahan dan berkembang hingga saat ini sudah 16 tahun,” katanya.
Puncak pemesanan kue
Ira mengakui, usaha yang dijalaninya selama 16 tahun telah mengalami peningkatan pemesanan. Pelanggan datang dari masyarakat biasa pada umumnya dan perusahaan. Menjelang hari hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri atau lebaran diakuinya momen pesanan meningkat.
“Seperti pada bulan Ramadhan atau jelang Idul Fitri kemarin misalnya, banyak pemesanan seperti takjil Snack Box untuk berbuka puasa dan pesanan kue kering di kemas untuk Hempers Idul Fitri 1445 Hijriyah,” tandas Ira.