Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Presiden PKS Tegaskan Tidak Akan Merubah Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi

×

Presiden PKS Tegaskan Tidak Akan Merubah Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Meski banyak yang mendorong agar rekomendasi yang telah diterbitkan DPP PKS dirubah terkait calon wali kota Bekasi di Pilkada 2024. Presiden PKS Ahmad Syaikhu memastikan tidak akan mengubah rekomendasi pencalonan Heri Koswara sebagai Wali Kota Bekasi.

“Saya, anak saya, isteri saya sekeluarga mendukung Pak Heri Koswara. Tidak ada perubahan rekomendasi. Mudah-mudahan Allah takdirkan calon wali kota Bekasi yang diusung PKS menang,” demikian ditegaskan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam kegiatan Halal Bihalal dan Pelantikan Tim Pemenangan Pilkada Kota Bekasi, Rabu 01 Mei 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Syaikhu mengungkapkan, banyak yang ingin rekomendasi calon Wali Kota Bekasi berubah. “Ada yang minta anak saya, Kamil, malah ada yang minta saya langsung kembali ke Kota Bekasi (maju pilkada, red), tapi saya jawab tidak,” papar Syaikhu.

Syaikhu mengatakan dia dan keluarganya tidak akan maju dalam kontestasi pilkada, termasuk di Kota Bekasi. Lantaran target sebagai Presiden PKS adalah memenangkan seluruh Pilkada Serentak se-Indonesia pada 2024 ini.

Syaikhu berpesan, calon Wali Kota Bekasi yang diusung PKS, secepatnya bergerak dan merajut kebersamaan dengan berbagai elemen anak bangsa.

“Bukan hanya kalangan Barnabaz yang dirangkul, tapi juga ajak elemen lain, seperti Hindu, Konghucu dan lain-lain,” tandasnya.

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.