Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Kalimalang

×

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Kalimalang

Sebarkan artikel ini

Sesosok mayat perempuan dalam Koper ditemukan di Jalan Inspeksi Kalimalang Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi pada Kamis 25 April 2024.

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan yang hendak membersihkan sampah di lokasi tersebut. Ia merasa curiga ketika melihat ada koper dalam keadaan yang terkunci.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya mau ambil sampah lihat koper terkunci, liat koper mencurigakan, enggak saya buka, saya lapor ke korlap, korlap lapor polsek, pas dibuka ternyata amayat cewe,” kata Dana selaku Petugas Kebersihan saat diwawancarai media di TKP, Kamis 25 April 2024.

Dana menyatakan, mayat tersebut masih dalam dalam kondisi utuh. Hanya saja, badannya ditekuk dan dibungkus menggunakan pakaian merah.

“Kondisi ketekuk, gak ada potongan cuma perempuan dibungkus baju merah,” tutupnya.

Hingga kini, pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi masih melakukan olah TKP. Jasad korban telah dievakuasi ke RS polri Kramat Jati guna dilakukan otopsi.

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.