Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Konvoi SOTR Ratusan Remaja Dibubarkan Polisi

×

Konvoi SOTR Ratusan Remaja Dibubarkan Polisi

Sebarkan artikel ini

Tim Patroli Perintis Presisi membubarkan ratusan remaja yang melakukan konvoi Sahur On The Road (SOTR) di Jalan Bintara Raya Bekasi Barat Kota Bekasi pada Selasa 9 Maret 2024 Pukul 02.00 WIB

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Imam Syafi’i mengatakan saat melakukan giat patroli tim melihat ada ratusan remaja yang tengah konvoi sambil membawa bendera dan petasan. Saat diintrogasi oleh petugas, remaja itu mengaku berniat membangunkan sahur warga.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Tim melihat Kurang Lebih 500 Remaja yang sedang Berjalan Kaki hingga menutup Jalan Serta Membawa Bendera dan Petasan. Berdasarkan Informasi yg diterima mereka mereka melakukan kegiatan membangunkan sahur warga masyarakat sekitar, namun dengan cara yang kurang tepat,” katanya.

Setelah itu, polisi langsung membubarkan para remaja itu agar tidak melanjutkan kegiatan SOTR kembali.

“Setelah itu Tim melakukan Negosiasi terhadap Beberapa Remaja agar tidak melanjutkan kegiatannya akhirnya para remaja tersebut bersedia untuk membubarkan diri dan tidak melanjutkan kegiatannya lagi,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Aksi ini merupakan upaya preventif kami untuk memutus niat tawuran. Kehadiran patroli kami pada jam rawan terbukti efektif mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi anarkis,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.

Peristiwa

“Kami meluncur kurang lebih hampir 7 unit dengan rincian 3 dari Cibitung atau Mako, kemudian juga dari pos Cikarang Selatan, pos Pemda, pos Pilar, dan pos Wibawa Mukti. Kemudian juga kami dibantu oleh dari Cikarang Listrikindo dan juga tentunya dari Jababeka ya,” kata Adeng dikutip Bekasiguide.com, Selasa 25 November 2025.

Peristiwa

“Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro adalah jenis mortir, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya, kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro,” kata Wito dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.