Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Tahapan Bambang Sutopo Ajak Millenial Melek Politik

×

Tahapan Bambang Sutopo Ajak Millenial Melek Politik

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Tahapan Bambang Sutopo. (Poto: Istimewa)

Kaum millenial diajak untuk melek politik. Pasalnya, pengetahuan terkait politik dinilai sangat perlu dikuasai oleh kaum muda pada saat ini. Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Tahapan Bambang Sutopo (TBS).

Menurut TBS yang juga Ketua Gerindra Kota Bekasi, ada beberapa hal yang dapat menambah knowlegde soal politik yang bisa didapat oleh kaum millenial. Salah satunya tentu saja melalui teknologi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Terlebih penggunaan smartphone dan media sosial yang sudah sangat massif dan aktif oleh anak-anak muda. Nah! Hal ini lah yang bisa menjadi salah satu akses ilmu politik untuk mereka,” ujar TBS, dikutip Selasa 19 Maret 2024.

TBS menilai, dengan menyajikan konten-konten politik yang dibalut dengan sedemikian rupa, atau konten kreator yang berasal dari sejumlah politisi muda, bisa menjadi salah satu alternatif sumber pengetahuan politik bagi masyarakat, khususnya anak muda.

Untuk itu, TBS lebih lanjut mengajak para kadernya untuk turut memproduksi konten-konten edukatif terkait politik di media sosial.

“Perlu ada juga inovasi dan kreasi dari pelaku politik, dalam hal ini kader-kader politik untuk bisa menciptakan konten edukatif dan informatif terkait politik yang menarik yang bisa dikonsumsi secara positif oleh anak muda,” pungkas TBS. (ADV HMS Setwan)

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.