Puluhan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan armada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang beroperasi di Terminal Induk Kota Bekasi diperiksa kelayakan jalannya (Rampcheck) oleh Dishub Kota Bekasi.
Kasi Angkutan Tidak Dalam Trayek Dishub Kota Bekasi, Permana menuturkan, kegiatan rampcheck yang meliputi pemeriksaan lampu sein, roda kendaraan, alat pemadam api ringan (APAR), dokumen kendaraan hingga kelengkapan kendaraan lainnya, ditemukan sebanyak 8 armada bus AKDP dan 1 armada bus AKAP melakukan pelanggaran.
“Ada pelanggaran yang kami temukan di lapangan saat melakukan rampchecknya berupa perbedaan nomor rangka dan sasis dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB),” tegas Permana, Senin 18 Maret 2024.
Terkait hal tersebut, jelas Permana, nantinya pihak penguji akan memberikan surat rekomendasi kepada pemilik bus untuk dilakukan perbaikan.
“Surat rekomendasi dari penguji akan diberikan kepada pemilik bus tersebut agar segera diperbaiki hingga batas waktu 1 minggu sebelum hari raya Idul Fitri, jika tidak diidahkan, maka pihaknya akan menyetop operasional bus tersebut,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan menjelaskan, rampcheck yang dilakukah selama 4.hari terhitung sejak 18-21 Maret 2024, untuk melihat kondisi layak jalan atau tidak saat mereka menghadapi arus mudik lebaran.
“Tentu hal ini berkaitan erat dengan keselamatan berkendara saat di jalan, apalagi bus-bus dengan trayek atau perjalanan yang cukup jauh, maka rampcheck ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan para pengemudi dan penumpang,” jelas Hermawan.
Hermawan juga mengatakan, bagi bus yang dinyatakan lulus rampchecknya, maka akan ditempel stiker khusus dibagian kaca depan kendaraannya.
“Ada stiker khusus yang ditempel bagi bus yang dinyatakan lulus rampchecknya,” ujarnya. (Advertorial)
