Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Uhuuy, Komedian Komeng Paling Banyak Dicoblos Saat Pemilu

×

Uhuuy, Komedian Komeng Paling Banyak Dicoblos Saat Pemilu

Sebarkan artikel ini

Komedian yang memiliki nama asli Alfiansyah Bustami alias Komeng, menjadi calon anggota legislatif DPD RI paling banyak dipilih oleh warga saat pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024 kemarin.

Muchtar, salah seorang warga Bekasi Utara membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, komedian Komeng menjadi favorit dipilih sejumlah warga disaat pemilu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Komeng paling banyak dicoblos. Jadi, pas warga buka surat suara untuk memilih caleg DPD RI-nya, mereka kan bingung terlalu banyak dan tidak kenal satu persatu calonnya, pas dibuka surat suaranya ada gambar Komeng dengan pose wajah kaget, jadi langsung dicoblos karena paling mudah dikenali,” ujar Muchtar, Kamis 15 Februari 2024.

Hal serupa juga diungkapkan, Indarti warga Bekasi Timur. Saat proses pencoblosan untuk pemilihan anggota DPD RI-nya, ia pun bingung dan tidak mengenal calonnya tersebut karena minimnya sosialisasi.

“Saya bingung milihnya karena banyak calonnya. Dan pas buka surat suaranya ada terpampang foto Komeng, saya langsung pilih dia,” jelasnya.

Selain seorang komedian, menurut Indarti, latarbelakang ia langsung memilih Komeng dikarenakan ekspresi wajahnya yang lucu di surat suara dan gambar mukanya paling mudah dikenali.

“Biasanya kan menampilkan ekspresi tersenyum caleg nya, tapi Komeng gambarnya di surat suara lucu karena menampilkan ekspresi muka kaget dan mudah dikenali,” pungkasnya.

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.