Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Baru Diperbaiki, Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi

×

Baru Diperbaiki, Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi

Sebarkan artikel ini
Eskalator stasiun Bekasi dalam kondisi mati dan tidak bisa digunakan.

Eskalator yang berada di Stasiun Bekasi terpantau mati kembali usai diperbaiki oleh Balai Teknik Perkeretapian Kelas I Jakarta pada Selasa 6 Februari 2024 kemarin.

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi pada Kamis (7/2) pukul 10.42 WIB, eskalator tersebut dalam kondisi mati dan tidak bisa digunakan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Di sisi depan tangga, diberi banner sebagai tanda bahwa eskalator tersebut sedang tahap perbaikan.

Beberapa pengguna KRL, yang ingin turun ke bawah kini masih harus melewati anak tangga yang berjumlah 48 buah tersebut.

Terlihat, penumpang yang membawa barang-barang bawaan seperti Koper cukup mengalami kesulitan.

Salah seorang penumpang yang bernama Widayanti (27) mengatakan dirinya cukup merasa kesulitan karena eskalator turun di Stasiun Bekasi mengalami kerusakan.

“Iya saya ini bawa koper bawa anak, mana hujan lagi ini. Turun tangga belum lagi kan pake baju panjang ribet,” ungkapnya.

Sambil membawa koper besar dan menggandeng tangan anaknya, ia terlihat sabar menuruni satu demi satu anak tangga yang berada di Stasiun Bekasi.

“Ya pelan-pelan aja, agak pegal juga sih kaki, tapi yang mau gimana lagi adanya kayak gitu,” jelasnya.

Widayanti berharap, pihak KAI dapat segera melakukan perbaikan terhadap eskalator tersebut supaya memberi kenyamanan dan kemudahan para penumpang dalam beraktivitas.

“Harapannya mungkin bisa gerak cepat ya sebagai pengelola ya,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi truk tangki yang dikendarai IS ini ingin balik arah menuju arah utara. Kemudian datang dari arah Selatan menuju utara Kendaraan Hino Bus Kita dan kemudian terjadi benturan kecelakaan lalulintas mengakibatkan masing-masing kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan,” kata Suwandi.

Peristiwa

“Jadi kronologisnya diawali dengan adanya surat permohonan partisipasi atau proposal yang ditandatangani oleh M Ketua Ormas GMBI Kecamatan Bantar Gebang ditandatangani tanggal 3 Maret, kemudian hari Senin tanggal 17 Maret, mereka berkumpul dan sepakat untuk berkeliling untuk menyerahkan ke pihak perusahaan,” kata Binsar.